Minggu, 02 Februari 2014

Laporan KKN Posdaya Kabupaten Pekalongan UNNES




LAPORAN

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
POSDAYA

MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
DESA LEGOKKALONG KECAMATAN KARANGANYAR
KABUPATEN PEKALONGAN

 







OLEH
1.      Muin Arifah                                   1401410203
2.      Vety Choirunnisak                        1401410356
3.      Aprilia Riskhandita                       2101410117
4.      Janiyan Ramadhani                       2401410051
5.      Gesang Rahmawan                        3101410037
6.      Lena Mileer Valentina                  
7.      M. Taufiqurrohman                      
8.      Tiara Yuni Binugraheni                


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS  NEGERI SEMARANG
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2013


LEMBAR PENGESAHAN



Laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Negeri Semarang tahun 2013/2014 di Desa Legokkalong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan pada hari ………………. 2013.
























KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi Tahun 2013 di Desa Legokkalong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
Sehubungan dengan telah terlaksananya Program Kerja KKN ini maka dalam kesempatan ini  kami ucapkan terima kasih kepada :
1.      Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang,
2.      Drs. H. A. Antono, Bupati Pekalongan,
3.      Drs. Imam Nasa’i, M.Si, Camat Karanganyar,
4.      Drs. Bambang Budi Raharjo, M.Si., kepala Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat ( LPM ) UNNES,
5.      Drs. , M.Pd. Dosen Koordinator Kecamatan,
6.      Drs. Kusumantoro, M.Si, dosen pembimbing lapangan Desa Legokkalong,
7.      Sarijoyo, BA  selaku Kepala Desa Legokkalong,
8.      Segenap perangkat Kecamatan Karanganyar yang telah memberikan informasi kepada mahasiswa selama KKN,
9.      Segenap Perangkat Desa Legokkalong  yang telah memberikan motivasi serta informasi kepada mahasiswa sehingga program KKN Lokasi UNNES dapat berjalan lancar,
10.  Seluruh kepala dusun yang ada di Desa Legokkalong yang sangat membantu dalam terlaksananya program KKN
11.  Seluruh Warga Desa Legokkalong Kecamatan Karanganyar yang kami hormati dan kami banggakan,
12.  Semua pihak yang tidak tersebutkan dan telah membantu terlaksananya KKN  Lokasi UNNES 2013 ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa susunan Laporan KKN ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dari semua pihak.
Semoga Laporan Kuliah Kerja Nyata ini dapat bermanfaat bagi penyusun serta bagi pembaca sebagai referensi untuk penyusunan laporan selanjutnya.


                                                                       Pekalongan,  Desember 2013
                                                              TIM KKN DESA LEGOKKALONG












RINGKASAN
 Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang dilakukan secara interdisipliner, lintas sektoral dan komprehensif. Lokasi tim KKN bertempat di Desa Legokkalong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan selama kurang lebih satu setengah bulan sejak diterjunkan mulai tanggal 24 Oktober 2013 sampai dengan 7 Desember 2013. Desa Legokkalong memiliki luas wilayah 251 Ha yang terdiri dari 6 Dukuh yaitu: Dukuh krajan I, krajan II, Sontel, Padurekso, Dukuhsari dan Temiyang, yang terbagi menjadi  11 wilayah Rukun warga (RW) serta 24 Rukun Tetangga (RT). Dengan penduduk berjumlah 3400 jiwa. Penduduk warga mayoritas beragama Islam. Warga masyarakat Desa Legokkalong cukup aktif dalam mengikuti kegiatan baik kegiatan kemasyarakatan maupun kegiatan KKN.
Program Kerja Kuliah Kerja Nyata yang telah dilaksanakan di Desa Legokkalong yaitu dalam bidang  pendidikan antara lain bimbingan belajar gratis,  pengajaran di PAUD,  lomba mewarnai dan membaca puisi. Di bidang ekonomi yaitu adanya  pelatihan pembuatan nugget singkong. Di bidang kesehatan meliputi kebersihan lingkungan sekolah, senam jumat sehat, kerja bakti, dan membantu posyandu baik balita maupun lansia. Di bidang lingkungan dan  infrastuktur yaitu papanisasi, penanaman pohon, dan pengadaan tempat sampah.
Program Kegiatan KKN telah dilaksanakan secara keseluruhan dan terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Walaupun beberapa pelaksanaan kegiatan ada yang kurang sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan namun, kegiatan tetap berjalan lancar dan program kerja terlaksana dengan baik.





DAFTAR ISI

Halaman Cover ...................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ............................................................................................ ii
Kata Pengantar .................................................................................................... iii
Ringkasan ............................................................................................................. v
Daftar Isi .............................................................................................................. vi
Daftar Tabel ........................................................................................................ vii
Daftar Lampiran ................................................................................................ viii
BAB I Pendahuluan ........................................................................................... 3
A.    Deskripsi Desa ..................................................................................... .... 3
B.     Kondisi Demografi Desa ..................................................................... .... 6
BAB II Permasalahan, Pendekatan Sosial, Rencana Program Kerja ........... 8
A.    Identifikasi Masalah ................................................................................. 8
B.     Rumusan Masalah ..................................................................................... 9
C.     Pendekatan Sosial ................................................................................... 10
D.    Rencana Program Kerja .......................................................................... 11
BAB III Pelaksanaan Program Kerja ............................................................ 16
A.    Bidang Pendidikan ................................................................................. 16
B.     Bidang Ekonomi ..................................................................................... 19
C.     Bidang Kesehatan ................................................................................... 21
D.    Bidang Lingkungan dan Infrastruktur .................................................... 24
BAB IV Pembahasan ....................................................................................... 27
A.    Bidang Pendidikan ................................................................................. 27
B.     Bidang Ekonomi ..................................................................................... 29
C.     Bidang Kesehatan ................................................................................... 32
D.    Bidang Lingkungan dan Infrastruktur .................................................... 36
BAB V Simpulan dan Saran ........................................................................ .. 39
A.    Simpulan ................................................................................................. 39
B.     Saran ....................................................................................................... 40
LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1      Biodata Mahasiswa KKN
Lampiran 2      Rekapitulasi Pelaksanaan Program Keloimpok
Lampiran 3      Laporan Hasil Survei
Lampiran 4      Foto Kegiatan
Lampiran 5      Struktur Organisasi POSDAYA
                                                         











1
BAB I
PENDAHULUAN

Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan atau kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, adat-istiadat dan atau tugas pembantuan yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Desa sebagai satu bagian dari wilayah Indonesia yang penduduknya paling dominan merupakan salah satu aset yang strategis dalam pengembangan masyarakat untuk terus membangun dan dikembangkan sesuai dengan potensinya. Pembangunan baik mental, spiritual maupun fisik material merupakan tanggung jawab bersama seluruh Warga Negara Indonesia. Sehingga, sistem sentralisasi dan desentralisasi yang dipadukan merupakan langkah yang paling tepat. Disamping program umum dari pusat juga ada kebijakan lokal sesuai dengan wilayah setempat. Dengan demikian, pembangunan membutuhkan kerja keras dan pengabdian dari segenap masyarakat karena itu, usaha pembangunan menjadi tanggung jawab bersama semua pihak termasuk lembaga perguruan tinggi beserta civitas akademiknya.
Pendidikan  pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani kehidupan secara bertanggung jawab berarti berani mengambil keputusan dan tindakan yang bijaksana dan berani menaggung segala konsekuensi yang ditimbulkan. UNNES sebagai perguruan tinggi membagun generasi muda dalam menyiapkan dirinya menjadi manusia pembagunan dan mengkaji serta mengembangkan IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tetapi juga menjamin bahwa IPTEKS yang relevan dengan kebutuhan pembangunan itu benar-benar sampai kepada masyarakat dan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Kompetensi mahasiswa tidak hanya dibentuk melalui kegiatan belajar di kampus, tetapi juga di luar kampus, yaitu di lingkungan masyarakat. Untuk memperaktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh sivitas akademik, maka diperlukan media yang mendukung. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah media yang efektif dan edukatif. Mahasiswa diterjunkan di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa akan dapat menangkap dan menghayati denyut nadi kehidupan masyarakat dengan berbagai permasalahan yang ada sehingga persoalan-persoalan, sumber-sumber daya yang telah dan belum dimiliki, dan solusi-solusi yang diperlukan sesuai dengan aspirasi.
KKN adalah suatu kegiatan intra kulikuler yang memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan pengembangan ilmu dan tehnologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu.
KKN merupakan kegiatan yang berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu dan berkaitan dengan berbagai sektor pembangunan. Dengan demikian, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral. Kegiatan dan pengelolaan KKN dapat menjamin diperolehnya pengalaman belajar melakukan kegiatan pembangunan masyarakat secara kongkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat dimana mereka ditempatkan. Selain itu, kegiatan dan pengelolahan KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik.
Tujuan pelaksanaan KKN adalah untuk membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu menghayati dan belajar memecahkan permasalahan masyarakat yang komplek secara pragmatis dan interdisipliner, mendekatkan lembaga pendidikan tinggi pada masyarakat untuk penyesuaian dengan tuntutan pemberdayaan, pembangunan dan kebutuhan masyarakat, membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan menyiapkan kader-kader pembangunan guna menigkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan kerjasama antar disiplin ilmu antar lembaga.
Ada dua bentuk KKN yang diselenggarakan oleh UNNES yaitu KKN lokasi dan KKN alternatif. KKN lokasi adalah kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus baik perkotaan maupun pedesaan. Selain itu, dimaksudkan untuk membantu masyarakat dalam menanggulangi masalah-masalah kesejahteraan secara interdisipliner dan lintas sektoral, sedangkan KKN alternatif adalah kegiatan yang dilaksanakan di luar kampus guna memberikan pengalaman belajar kepada manusia dalam hal kewirausahaan, penerapan tehnologi, pelatihan dan pembinaan IPTEKS dan seni yang dikuasai pada sekelompok masyarakat tertentu.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengintegrasian kegiatan antara masyarakat dengan pendidikan dan penelitian terutama oleh mahasiswa dengan bimbingan perguruan tinggi dan pemerintah daerah dilaksanakan secara interdisipliner dan intrakurikuler.
A.    Deskripsi Desa
  1. Topografi
            Ditinjau dari topografinya, Desa Legokkalong berada pada dataran rendah yang merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Karanganyar dengan suhu udara rata-rata 270- 300C.  Jarak Desa dengan ibukota kabupaten sekitar 14 km dan dari Ibu Kota Kecamatan sekitar 10 Km.
  1. Geografi
Luas Wilayah
            Luas wilayah Desa Legokkalong 251 Ha dengan rincian penggunaan tanah sebagai berikut:
a.    Tanah sawah                        :                    Ha
-    Sawah Irigasi Teknis       :                    Ha
-    Sawah Irigasi ½ Teknis   :                    Ha
-    Sawah Tadah Hujan        :                     Ha
-    Sawah Non Teknis          :                    Ha
b.    Tanah Kering                       :                    Ha
-    Pekarangan/Bangunan     :                    Ha
-    Tegalan/Kebun                :                    Ha
-    Padang Gembala             :                 -   Ha
-    Tambak                            :                 -   Ha
-    Rawa                               :                 -   Ha
c.    Hutan Negara                       :                    Ha
d.   Perkebunan Negara/Swasta :                 -   Ha
e.    Lain-lain                               :                    Ha
Wilayah Administrasi
Desa Legokkalong merupakan desa swasembada yang terdiri dari enam dukuh, yaitu Dukuh krajan I, krajan II, Sontel, Padurekso, Dukuhsari dan Temiyang, yang terbagi menjadi  11 wilayah Rukun warga (RW) serta 24 Rukun Tetangga (RT).
            Sarana Pemerintahan
a.       Balai Desa                      : 1
b.      Kantor Desa                   : 1
c.       Tanah Bengkok Pamong Desa : Ha
1)      Sawah                      :  Ha
2)      Kering                      :    - Ha
3)      Tambak / Kolam      :    - Ha
d.      Tanah Kas Desa             : Ha
1)      Sawah                      : Ha
2)      Kering                      :    - Ha
3)      Tambak / Kolam      :    - Ha
Panjang Jalan dan Jembatan
a.    Jalan Kelas II              :     -   KM            Rusak                 -  KM
b.    Jalan Kelas III            :     -   KM            Rusak                 -  KM
c.    Jalan Kelas III A        :     -   KM            Rusak                 -  KM
d.   Jalan Kelas IV            :     -   KM            Rusak                 -  KM
e.    Jalan Kelas V              :         KM            Rusak                     KM
f.     Jalan Desa Aspal        :         KM            Bukan Aspal          KM
g.    Jembatan                     :         unit
Jumlah Sarana Perekonomian
a.       Jumlah Pasar                         :           buah
b.      Toko/kios/warung                 :           buah
c.       BUUD/KUD                        :           buah
d.      Koperasi Simpan Pinjam       :           buah
e.       Badan-Badan Kredit            :           buah
f.       Lumbung Desa                      :       -  buah
g.      Perusahaan/Usaha
1)      Industri                           :           buah         T.kerja        orang
2)      Perhotelan                       :               buah    T.kerja        orang
3)      Rumah/Warung Makan   :                buah    T.kerja        orang
4)      Perdagangan                   :               buah    T.kerja    -  orang
5)      Angkutan                        :               buah   
6)      Lain-lain                          :               buah   
Banyaknya Rumah Penduduk
a.       Dinding dari batu/permanen                       buah
b.      Dinding dari sebagian batu                        buah
c.       Dinding dari kayu/papan                            buah
d.      Dinding dari bambu/lainnya                       buah
Sarana Sosial Budaya
a.       Jumlah Sekolah
1)      TK               :     3  buah,   guru      ,     murid            orang
2)      SD               :     4  buah,   guru      ,     murid            orang
b.      Jumlah Tempat Ibadah
1)      Masjid     : 7 buah
2)      Gereja      : - buah
3)      Kuil         : - buah
4)      Mushola   : 3 buah

c.       Tempat Rekreasi : -
d.      Sarana Kesehatan
1)      Puskesmas                   : 1 buah, tempat tidur 1
2)      Dokter/perawat           : -
3)      Bidan/Dukun bayi       : 2 orang / - orang

B.    Kondisi Demografi Desa
Penduduk
1.      Jumlah Kepala Keluarga         : 1.446 KK
2.      Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur
Kelompok Umur
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
0 – 4



5 – 9



10 – 14



15 – 19



20 – 24



25 – 29



30 - 39



40 – 49



50 – 59



60 +



Jumlah



Tabel 1.1 jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur
3.      Jumlah Penduduk WNA & WNI
Jenis Kelamin
WNI
WNA
Jumlah
a. Laki-laki



b. Perempuan



J u m l a h



Tabel 1.2 Jumlah Penduduk WNA dan WNI

Tingkat Pendidikan Penduduk
No
Pendidikan
Jumlah
1
Tamat Akademi / PT

2
Tamat SMA

3
Tamat SMP

4
Tamat SD

5
Tidak Tamat SD

6
Belum Tamat SD

7
Tidak Sekolah

Tabel 1.3 Tingkat Pendidikan Penduduk




















8
BAB II
PERMASALAHAN, PENDEKATAN SOSIAL, DAN PROGRAM KERJA

A.    Identifikasi Masalah
     Dari hasil analisis situasi Desa Legokkalong serta dialog dengan Kepala Desa dan kepala dusun serta masyarakat, ditemukan beberapa permasalahan yang ada di lokasi yang meliputi keadaan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Selain itu, dilihat dari kondisi fisik Desa Legokkalong, desa ini merupakan desa yang cukup luas dan terpencar menjadi beberapa dusun. Ketersediaan tanah serta kesuburannya yang sedang menjadikan mayoritas penduduk di desa ini bekerja sebagai petani.
Dikarenakan luasnya wilayah serta kondisi wilayah desa Legokkalong yang terpencar, menjadikan Potensi sumber daya manusia (SDM) di desa ini tidak merata. Di beberapa perdukuhan, potensi SDM yang ada dikatakan sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah warga yang sedang dan telah melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi serta tingkat pemahaman mereka mengenai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Namun, di perdukuhan lain, terdapat pula daerah dengan tingkat potensi SDM yang masih kurang yang menyebabkan pola hidup masyarakat desa yang masih tradisional dan berkesan peradaban yang relatif kurang.
Mayoritas penduduk Legokkalong bermata pencaharian sebagai buruh. Namun, seiring berjalannya waktu, penduduk desa Legokkalong banyak pula yang bermata pencaharian sebagai buruh atau pembantu rumah tangga di luar negeri. Kondisi yang demikian menjadikan anak-anak seusia SD di daerah ini tidak terkontrol dan kurang dalam hal belajar dikarenakan tidak adanya bimbingan serta pengawasan dari orang tua.
Kesadaran yang kurang oleh masyarakat desa yang dikarenakan rendahnya pengetahuan, menjadi kebiasaan dalam gaya hidup. Terutama pada bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan. Jika hal ini tidak segera diubah, akan berdampak negatif pada kehidupan masyarakat desa ini.
Permasalahan-permasalahan tersebut kemudian diseleksi menurut skala prioritas dan disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa dan masyarakat serta tingkat kepentingan untuk kebutuhan warga.
      Pemilihan program kerja didasarkan pada prinsip dapat dilaksanakan, dapat diterima, berkelanjutan dan partisipatif. Setelah keempat kriteria itu terpenuhi maka rancangan program kemudian dikonsultasikan dan dipadukan dengan masyarakat, karena tidak menutup kemungkinan ada program yang disarankan oleh masyarakat dan ada juga program yang tidak begitu dibutuhkan oleh masyarakat. Program-program ini kemudian kami tuangkan dalam rencana Program Kerja. Dalam membuat rencana program kerja tersebut tidak terlepas dari beberapa pertimbangan antara lain:
1. Maksud, tujuan, manfaat dan fleksibilitas program.
2. Potensi alam dan penduduknya.
3. Biaya pelaksanaan program.
4. Kebutuhan masyarakat dan pemerintahan.
5. Waktu yang tersedia.
6. Alat dan fasilitas yang tersedia.
7. Pengetahuan dan kemampuan mahasiswa KKN.
8. Dukungan instansi terkait.
B.     Rumusan Masalah
Masalah yang perlu dirumuskan dalam kegiatan KKN di Desa Legokkalong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan adalah :
1)      Bagaimana kondisi pendidikan masyarakat desa serta perangkat dalam bentuk tata kelola administrasi dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) ?
2)      Bagaimana kondisi kesehatan dan pengetahuan tentang kesehatan di Desa Legokkalong?
3)      Bagaimana kondisi sosial ekonomi masyarakat desa Legokkalong dilihat dari kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan dan memaksimalkan hasil alam yang ada?
4)      Bagaimana kondisi lingkungan / infrastruktur dirinci dari sarana dan prasarana Desa Legokkalong?
C.    Pendekatan Sosial
Sebelum dan selama melaksanakan program kerja yang sudah dirancang,  tim KKN Desa Legokkalong melakukan pendekatan sosial yang mana dapat bermanfaat untuk mendekatkan diri dengan masyarakat agar program kerja dapat berjalan dengan baik. Bentuk pendekatan sosial yang dilakukan oleh tim KKN Desa Legokkalong seperti :
1.      Bersilaturrahmi dengan perangkat desa dan masyarakat sekitar
Bentuk pendekatan oleh tim KKN Desa Legokkalong yang paling mudah dan sering dilakukan adalah bersilaturrahmi dengan perangkat desa maupun masyarakat sekitar. Untuk mendekatkan diri pada perangkat desa. Tim KKN berkunjung ke balai desa dan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah dengan sasaran perangkat desa dan tokoh masyarakat desa Legokkalong.
2.      Ikut serta dalam acara ibu PKK
          Di desa  Legokkalong terdapat organisasi ibu PKK yang relatif aktif yang mana kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk kemajuan desa itu sendiri. Dalam kesempatan ini, tim KKN Desa Legokkalong ikut serta dalam rapat organisasi yang bertujuan untuk mengenalkan program KKN dan mempererat silaturrahmi.
3.      Ikut serta dalam acara nyadran
          Acara ini dilaksanakan dalam rangka memeringati pergantian tahun baru Islam, yang dilaksanakan di makam dukuh Krajan I. Dalam keikutsertaan tim KKN dalam kegiatan ini, kami diberi kesempatan untuk mengetahui acara keagamaan yang terrangkum dalam malam pergantian Tahun Baru Islam “Nyadran”.
4.      Ikut serta dalam  kegiatan Posyandu
          Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin di desa Legokkalong. Dalam kegiatan ini, tim KKN desa Legokkalong berpartisipasi aktif dalam melakukan pendampingan pelaksanaan posyandu. Tim KKN pun berkesempatan untuk memberikan makanan tambahan yang berupa bubur kacang hijau untuk anak-anak maupun lansia.
5.      Ikut serta dalam  kegiatan Kerja Bakti
          Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang melibatkan masyarakat desa Legokkalong untuk membenahi saluran air yang sudah rusak dan membersihkan rumput. Dalam kegiatan ini, tim KKN Desa Legokkalong ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
6.      Ikut serta dalam Gelar Budaya Wayang kulit
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh paguyuban wayang kulit.acara ini merupakan agenda rutin dalam memperingati tahun baru islam. Pada malam harinya diadakan ritual kejawen yang cukup sacral. Tim KKN Desa Legokkalong ikkut menyaksikkan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
7.      Ikut serta dalam kegiatan rapat
Kegiatan ini adalah kegiatan yang rutin yang dilakukan oleh warga desa guna membahas perkembangan desa untuk meningkatkan infrastruktur desa.
8.      Ikut serta menyaksikkan pertandingan voli
Kegiatan ini merupakan perlombaan antardesa. Lomba ini diadakan di lapangan Desa Karangsari. Tim KKN memberikan dukungan tim voli Desa Legokkalong.

D.    Rencana Program Kerja
1.      Bidang Pendidikan
a.    Pelatihan IT
Sasaran         :  Perangkat Desa
Lokasi           :  Balai Desa Legokkalong
Waktu           : Minggu ke-3 dan ke-4
Pj                  : M. Taufiqurrohman
Hasil             :  Terlaksana
b.    Taman Baca Masyarakat (TBM)
Sasaran         :  warga Desa Legokkalong
Lokasi           :  Dukuh Sontel
Waktu           :  Setiap hari
P J                 :  Vety Choirunnisak
Hasil             :  Terlaksana
c.    Bimbingan belajar
Sasaran         :  Siswa SD dan SMA
Lokasi           :  Posko KKN Desa Legokkalong,  TBM, SDN 3 Legokkalong, SDN 4 Legokkalong, dan rumah Sekertaris Desa
Waktu           :  Setiap hari kecuali hari minggu
P J                 :  Muin Arifah, Vety Choirunnisak, dan Aprilia Riskhandita
Hasil             :  Terlaksana
d.   Pengajaran PAUD
Sasaran         :  Siswa PAUD
Lokasi           :  PAUD Permata Bunda
Waktu           :  2 kali seminggu
P J                 :  Leena Mileer Valentina
Hasil             :  Terlaksana
e.    Lomba Membaca Puisi
Sasaran         :  Siswa-Siswi Sd
Lokasi           : Aula Kecamatan
Waktu           :  Minggu ke-4
PJ                  : Aprilia Riskhandita
Hasil             :Terlaksana
f.     Lomba mewarnai tingkat kanak-kanak
Sasaran         :  Siswa PAUD
Lokasi           : Aula Kecamatan
Waktu           :  Minggu ke-4
PJ                  : Janiyan Ramadhani
Hasil             :  Terlaksana
2.      Bidang Ekonomi
a.    Pelatihan Pembuatan Nugget Singkong
Sasaran         :  Ibu-Ibu PKK
Lokasi           :  Balai Desa
Waktu           :  Minggu ke-2
P J                 :  Tiara Yuni B
Hasil             :  Terlaksana
3.      Bidang Kesehatan
a.    Sosialisasi Keluarga Harapan
Sasaran         :  Ibu-Ibu Hamil dan yang memiliki balita
Lokasi           :  Balai Desa Legokkalong
Waktu           :  Minggu ke-3
Hasil             :  Terlaksana
b.    Senam jumat sehat
Sasaran         :  Siswa-Siswi SD
Lokasi           :  SD N 03 Legokkalong dan SD N 04 Legokkalong  
Waktu           :  Setiap hari Jumat
PJ                  :  Vety Choirunnisak dan Aprilia Riskhandita
Hasil             : Terlaksana
c.    Kebersihan Lingkungan Sekolah
Sasaran         :  Siswa-Siswi SD
Lokasi           :  SD N 03 Legokkalong dan SD N 04 Legokkalong  
Waktu           :  Setiap hari Jumat
PJ                  :  Muin Arifah dan Lena Mileer Valentina
Hasil             :  Terlaksana
d.   Kerjabakti
Sasaran         :  kebersihan lingkungan
Lokasi           :  Dukuh Padurekso
Waktu           :  minggu ke-4
Hasil             :  Terlaksana
e.    Posyandu
Sasaran         :  Balita dan lansia
Lokasi           :  Tiara Yuni Binugraheni dan Lena Mileer Valentina
Waktu           :  Minggu ke-2 sampai Minggu ke-3
PJ                  :  Tiara Yuni Binugraheni
Hasil             :  Terlaksana

Donor Darah
Sasaran         : Masyarakat Legokkalong
Lokasi           : Balai Desa Legokkalong
Waktu           : tanggal 1 Desember 2013
PJ                  : Gesang Rahmawan
Hasil             : Terlaksana

4.   Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
a.    Penanaman Pohon
Sasaran         :  Warga Desa Legokkalong
Lokasi           :  Desa Legokkalong
Waktu           :  Minggu ke 6
Hasil             :  Terlaksana
b.    Pengadaan Tempat Sampah
Sasaran         :  Desa Legokkalong
Lokasi           :  Tepi sungai Desa Legokkalong
Waktu           :  Minggu ke 5
P J                 :  Gesang Rahmawan
Hasil             :  Terlaksana
c.    Papanisasi   dan Plangisasi
Sasaran         :  Perangkat Desa Legokkalong dan persimpangan jalan
Lokasi           :  Rumah Perangkat Desa
Waktu           :  Minggu ke-5 sampai minggu ke-6
P J                 :  M. Taufiqurrohman
Hasil             :  Terlaksana
16
BAB  III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

A.    BIDANG PENDIDIKAN
1.      Pelatihan IT
a.    Pelaksanaan Program
Pelatihan IT merupakan program kelompok di bidang pendidikan. Pelatihan IT diberikan kepada Perangkat Desa se-Kecamatan Karanganyar. Fokus pelatihan IT ini dipilih pada bidang ketrampilan mengoperasikan Microsoft Word. Pemilihan materi yang diberikan kepada guru PAUD dikarenakan perangkat desa membutuhkannya untuk mengerjakan berbagai keperluan dalam bidang administratif Desa maupun keperluan lain.
b.    Hambatan dan Usaha Mengatasai
Dalam pelatihan IT ini, tim KKN mengalami hambatan dalam sarana dan prasarana pelaksanaan program. Hal ini disebabkan karena fasilitas laptop yang ada sangat minim.
c.    Hasil yang dicapai
Dari hasil pelatihan ini, perangkat desa sudah mengerti fungsi dari masing-masing ikon yang ada dalam Microsoft Word. Selain itu, mereka juga dapat menggunakan Microsoft Word untuk mengerjakan keperluan administrasi Desa.
2.      Taman Baca Masyarakat (TBM)
a.    Pelaksanaan Program
.
b.    Hambatan dan Usaha Mengatasi
.
c.    Hasil yang dicapai

3.      Bimbingan Belajar
a.    Pelaksanaan Program 
Bimbingan belajar merupakan salah satu program di bidang pendidikan yang ditujukan untuk siswa SD. Namun, ada siswa SMA yang datang untuk meminta bimbingan. Program ini dilaksanakan di beberapa lokasi di Desa Legokkalong, yaitu di Posko KKN (dukuh Krajan I),  di SD N 03 Legokkalong, di SD N 04 Legokkalong, di Taman Baca Masyarakat. Program ini berisi kegiatan membantu anak SD yang mengalami kesulitan dalam belajarnya dan memberikan jam pelajaran tambahan di luar jam pembelajaran sekolah untuk kelas 6 dalam rangka membantu persiapan menghadapi ujian  nasional. Program ini dilaksanakan  setiap hari dengan jadwal yang sudah terstruktur. Penanggung Jawab dalam program ini yaitu Muin Arifah, Vety Choirunnisak, dan Aprilia Riskhandita.
b.    Hambatan dan Usaha Mengatasi
Antusias yang sangat baik dari pihak sekolah dalam menerima  TIM KKN untuk membantu memberikan bimbingan belajar dalam rangka meningkatkan kualitas sekolah seta Kuantitas siswa yang banyak untuk memintaa bimbingan dalam belajarnya membuat TIM KKN kewalahan sehingga harus membuat jadwal yang terstrukur. Ada 4 sekolah yang harus dibimbing dengan letak sekolah yang terpencar membuat TIM KKN harus bekerja keras melayani siswa yang membutuhkan bantuan belajar.
c.    Hasil yang dicapai
Kegiatan bimbingan belajar ini  merupakan salah satu bentuk pendekatan TIM KKN UNNES dalam bersosialisasi dengan masyarakat terutama orangtua siswa dan guru-guru SD di Desa Legokkalong.
4.      Mengajar Di PAUD
a.    Pelaksanaan Program 
.
b.    Hambatan dan Usaha Mengatasi
.
c.    Hasil yang dicapai
.
5.      Lomba Membaca Puisi
a.    Pelaksanaan Program 
.
b.    Hambatan dan Usaha Mengatasi
.
c.    Hasil yang dicapai
.
6.      Lomba Mewarnai
a.    Pelaksanaan Program
Lomba mewarnai merupakan program lanjutan dari program pengajaran PAUD. Sasarannya adalah anak-anak PAUD Desa Legokkalong. Dalam lomba ini anak-anak PAUD mewarnai gambar suatu budaya yang ada di Desa Legokkalong. Penanggung Jawab dalam program ini yaitu Dian Janiyan Ramadhani.
b.    Hambatan dan Usaha Mengatasi
Hambatan yang ditemukan dalam kegiatan ini yaitu perlengkapan mewarnai yang dimiliki siswa PAUD kurang lengkap, sehingga terkadang meminjam ke temannya. Kondisi siswa yayng hiperaktif membuat siswa lain terganggu dengan tinghkah lakunya. Ada pula siswa yang tidak dapat mengikuti kegiatan ini dikarenakan kondisi emosionalnya yang tidak dapat dikendalikan oleh mahasiswa KKN.
c.    Hasil yang dicapai
Dari kegiatan lomba mewarnai ini, siswa PAUD mendapatkan wadah dalam mengekspresikan kreatifitas mereka dalam bidang motorik. Mahasiswa KKN juga mendapatkan pengalaman nyata di lapangan dalam  mengemas kegiatan yang dapat menarik perhatian dan minat siswa PAUD.
B.     BIDANG EKONOMI
1.      Pelatihan pembuatan Nugget Singkong
a.    Pelaksanaan Program
Program ini merupakan salah satu program yang ditujukan untuk ibu-ibu PKK. Oleh karena wilayah Desa Legokkalong banyak menghasilkan singkong, mahasiswa KKN berinspirasi untuk mengolah singkong dengan membuat nugget ayam dengan bahan dasar singkong. Pelaksanaannya yaitu setelah acara PKK pada tanggal 08 November. Penanggung jawab kegiatan ini adalah Tiara Yuni Binugraheni.
b.    Hambatan dan Usaha Mengatasi
Dari kegiatan ini yaitu terkendala pada waktu, sarana dan prasarana. Karena tempat pelaksanaannya di balai desa, tim KKN kesulitan untuk menyediakan sarananya, dan terkendala pada waktu yang dilaksanakan sore hari, sehingga tim KKN memutuskan untuk membuat produk di rumah induk semang dan dipresentasikan pada saat pertemuan dengan ibu-ibu PKK.
c.    Hasil yang dicapai
Dari kegiatan pelatihan pembuatan nugget singkong ini, mahasiswa dapat memberikan peluang usaha bagi ibu-ibu PKK dalam mengembangkan potensi yang ada disekitar lingkungannya. Dan juga memberikan inovasi terbaru dalam mengolah hasil alam yang ada di lingkungan setempat
C.    BIDANG KESEHATAN
1.      Pendampingan Posyandu
a.    Pelaksanaan Program
Program pendampingan posyandu dilaksanakan enam  kali yaitu di dukuh krajan 1, krajan 2, dukuhsari, sontel, temiyang, dan padurekso. Bentuk kegiatan dalam program ini yaitu mendampingi dan membantu bidan desa dalam menimbang berat badan dan mencatatnya untuk mengatahui perkembangan balita dan lansia di dukuh tersebut. Program ini dilaksanakan pada minggu pertama, minggu kedua, dan minggu ketiga setiap awal bulan pada dukuh masing-masing.
b.    Hasil yang dicapai
Dari kegiatan posyandu yang dilaksanakan oleh tim KKN dengan bidan dan perangkat desa, terlihat adanya respon yang positif dari bidan dan ibu-ibu yang datang ke posyandu.
2.      Sosialisasi Keluarga Harapan
a.    Pelaksanaan Program
Program keluarga harapan dilaksanakan pada minggu kedua setelah penerjunan yakni pada tanggal 7 November 2013 di balai desa legokkalong. Program ini berhasil membangkitkan antusiasme ibu hamil dan yang memiliki balita. TIM KKN Unnes bertugas mendampingi terlaksananya program yang dilakukan oleh dinas sosial.
b.    Hambatan dan Usaha Mengatasi
Hambatan program ini adalah kurang meratanya undangan yang diberikan oleh dinas sosial sehingga banyak ibu-ibu yang protes. Usaha yang dilakukan oleh dinas sosial dalam mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerima masukan dan keluhan yang disampaikan ibu-ibu
c.    Hasil yang Dicapai
Hasil yang dicapai adalah berhasil menyampaikan penyuluhan tentang program keluarga harapan dan berhasil memberikan bantuan berupa tunjangan social berupa uangbagi ibu hamil dan ibu yang memiliki balita.
3.      Senam Jumat Sehat
a.    Pelaksanaan Program
Program ini dilaksanakan setiap hari jumat di lapangan SD Negeri 3 Legokkalong.
b.    Hambatan dan Usaha Mengatasi
Hambatan yang adalah TIM KKN Unnes tidak hafal dengan gerakan senam, namun hal tersebut dapat teratasi dengan hadirnya seorang guru olah raga yang membantu.
c.    Hasil yang Dicapai
TIM KKN Unnes dapat menyatukan 2 SD dalam sebuah acara yakni senam jumat sehat, sehingga dapat mempererat hubungan kedua SD tersebut.
4.      Kebersihan Lingkungan Sekolah
a.    Pelaksanaan Program
Program ini dilaksanakan setelah melakukan senam jumat sehat. Siswa harus mengambil sampah minimal 2 sampah oleh masing-masing siswa kemudian dibuang pada tempatnya. Setelah memungut sampah disiswa harus membersihkan lingkungan kelasnya masing-masing.
b.    Hambatan dan Usaha Mengatasi
Hambatan yang dihadapi adalah banyaknya jumlah siswa sehingga TIM KKN Unnes kesulitan mengatur siswa. Cara mengatasinya dengan meminta bantuan bapak/ibu guru yang bersangkutan.
c.    Hasil yang Dicapai
Hasil yang dicapai yaitu lingkungan sekolah menjadi bersih dan asri, sehingga membuat nyaman seluruh warga sekolah.
5.      Kerja Bakti
a.    Pelaksanaan Program
Program ini dilaksanakan pada hari jumat tanggal 22 November 2013 di dukuh Padurekso. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaga kebersihan desa, di lingkungan juga di sepanjang sisi jalan Dukuh Padurekso.
b.    Hambatan dan Usaha Mengatasi
  Hambatan  dari kegiatan kerja bakti ini bertepatan dengan kegiatan yang lain sehingga tidak dapat ikut serta dari awal.
c.    Hasil yang Dicapai
Hasil yang dicapai dari kegatan kerja bakti adalah menjadi bersihnya lingkungan Dukuh Padurekso dan saluran air menjadi lancar.

D.    BIDANG LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR
1.      Papanisasi
a.    Pelaksanaan Program
Program papanisasi merupakan program permintaan dari desa. Program papanisasi ini berupa pembuatan papan nama untuk setiap Perangkat Desa Legokkalong.
b.    Hambatan dan Usaha Mengatasi
Dalam  pelaksanaan papanisasi ini tidak ada hambatan yang berarti, hanya saja cuaca yang kurang mendukung, jadi dalam pelaksanan papanisasi ini sering tertunda karena hujan.
c.    Hasil yang dicapai
Dengan adanya papan nama untuk setiap perangkat desa,  maka dapat meningkatkan infrastruktur yang ada di desa Legokkalong.
2.      Pengadaan Tempat Sampah
a.    Pelaksanaan Program
Program ini dilaksanakan untuk menjaga lingkungan desa Legokkalong khususnya sekitar aliran sungai agar warga tidak membuang sampah ke sungai. Program ini terlaksana pada tanggal 22 November 2013. Penanggung Jawab dalam kegiatan ini yaitu Gesang Rahmawan.
b.    Hambatan dan Usaha Mengatasi
Hambatan yang dialami oleh tim KKN yaitu terbatasnya tempatsampah yang dusa diberikan ke desa karena dana yang dimilikin oleh mahasiwa terbatas, sehingga tempat sampah yang diberikan tidak bisa mencakup seluruh wilayah di desa.
c.    Hasil yang dicapai
Terciptanya lingkungan yang bersih dan mewujudkan masyarakat yang sehat, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan serta dapat membedakan sampah organic dan anorganik.
3.      Penanaman Pohon
a.    Pelaksanaan Program
Program Penanaman pohon ini merupakan program kelompok di bidang lingkungan dan inftrastruktur. Kegiatan ini merupakan kegiatan dalam rangka kepedulian terhadap lingkungan disekitar lingkungan, serta sebagai salah satu wujud konservasi yang dilakukan mahasiswa. Pohon yang ditanam dalam program ini adalah pohon produktif antara lain cengkeh, dan rambutan. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat membuat lingkungan lebih hijau. Program ini dilaksanakan tanggal  27 November 2013. Penanggung jawab kegiatan ini yaitu tim KKN Legokkalong.
b.    Hambatan dan Usaha Mengatasi
Hampir tidak ada hambatan dalam pelaksanaan program penanaman pohon dikarenakan tempat dan lokasi penanaman sangat luas
c.    Hasil yang dicapai
Hasil yang diharapkan dengan program penanaman pohon ini adalah memberi manfaat jangka panjang dalam rangka meningkatkan konservasi lingkungan khususnya di desa Legokkalong.
.
27
BAB IV
PEMBAHASAN

A.    Bidang Pendidikan
1.      Bimbingan Belajar
a.       Relevansi, Akseptabilitas dan Partisipasi Masyarakat
Kegiatan bimbingan belajar di luar jadwal pelajaran sangat baik dilakukan dan mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk guru SD dan wali murid. Peserta yang mengikuti kegiatan ini juga lumayan banyak dan antusias. Dalam proses pengajaran Tim memanfaatkan potensi dan sarana yang ada sebagai sarana pengajaran. Dalam kegiatan bimbingan dan belajar ini, tim pengajar menciptakan suasana yang santai namun juga serius, selain itu untuk menambah pemahaman siswa terhadap materi yang sedang dipelajari, pengajar memberikan contoh-contoh yang nyata misalnya benda-benda yang ada disekitar lingkungan sehingga siswa akan lebih memahami materi yang sedang dipelajari.
b.      Kegunaan dan Dampak Jangka Panjang
Kegunaan dari pengajaran  oleh tim KKN  kepada anak -anak adalah mereka memiliki pandangan bahwa suatu saat mereka ingin melanjutkan studi sampai tinggi atau kuliah karena mereka sudah kenal dengan  tim KKN. Selain itu juga manfaat jangka panjang bagi anak-anak yaitu mereka mempunyai tambahan system pengajaran yang berbeda dengan pengajaran di sekolah, selain itu juga siswa akan termotivasi dan meningkatkan kemapuannya dalam menghadapi kesulitan belajarnya.
c.       Tindak Lanjut dan Pihak yang Melanjutkan
Tindak lanjut kegiatan ini adalah dikembalikan kepada guru masing-masing dan wali murid dalam proses belajar mengajar siswa. Dan pihak yang melanjutkan yaitu pemuda maupun tenaga pendidik yang ada di desa Legokkalong yang bersedia untuk memberikan pengajaran kepada siswa di luar sekolah. Selain itu, jika ada mahasiswa KKN selanjutnya yang  berKKN di Desa Legokkalong  ini agar motivasi untuk melakukan kegiatan bimbingan belajar.
2.      Pengajaran Di PAUD
a.       Rekevansi, Akseptabilitas dan Partispasi Masyarakat.
Program pengajaran di PAUD ini mendapatkan respon yang positif dari guru PAUD. Dalam pengajaran ini mahasiswa KKN membantu guru PAUD dalam memberikan pengajaran, pengajaran yang diberikan yaitu pengenalan tentang berbagai jenis binatang dan dilanjutkan dengan mewarnai gambar binatang sesuai dnegan kreatifitas anak. Dalam pengajaran PAUD ini anak-anak terlihat sangat antusias dan sangat senang, karena ada reward yang diberikan bagi anak yaitu pemberian tanda  bintang.
b.      Kegunaan dan Dampak Jangka Panjang.
Kegunaan dari pengajaran ini yaitu menambah pengetahuan anak tentang berbagai jenis binatang dan menambah kreatifitas anak dalam mewarnai gambar sesuai dengan karakteristik gambar yang diwarnai. Sedangkan dampak jangka panjang bagi anak yaitu anak akan menerapkan apa yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-harinya, serta dapat member bekal untuk melanjutkan ke pendidikan yang selanjutnya.
c.       Tindak Lanjut dan Pihak Yang Melanjutkan.
Tindak lanjut dalam pengajaran ini dikembalikan kepada guru PAUD untuk  memberikan pengajaran yang lebih baik lagi, dan kepada orang tua yang lebih memotivasi untuk menambah kreatiftas anaknya.
B.     Bidang Ekonomi
1.      Pelatihan Pembuatan Nugget Singkong
a.      Relevansi, Akseptabilitas dan Partisipasi Masyarakat.
Singkong juga dapat diolah menjadi Nugget singkong. Dengan pembuatan yang baik akan menghasilkan Nugget singkong  yang enak dan lezat. Pengolahan singkong menjadi Nugget singkong tidak membutuhkan waktu yang lama. Dalam pelatihan pembuatan dendeng daun singkong ini mendapat respon yang positif dari ibu-ibu PKK. Hal ini terlihat dari antusias ibu-ibu PKK dalam mengikuti pelatihan dan sangat senang karena diberikan pelatihan.
b.      Kegunaan dan Dampak Jangka Panjang.
Kegunaan dari pelatihan ini yaitu memberikan ketrampilan kepada ibu-ibu PKK dalam mengolah singkong menjadi berbagai variasi yang sangat berbeda dan  menarik. Dampak jangka panjang jika pembuatan Nugget singkong  dapat dijadikan home industri yang dikelola dengan baik, maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang ekonomi dan dapat menjadikan produk unggulan bagi desa Legokkalong.
c.       Tindak Lanjut dan Pihak yang Melanjutkan
Tindak lanjut dalam kegiatan ini yaitu diberikan kepada ibu-ibu PKK yang nantinya dapat mengelola dan dapat mengajak warga yang lainnya untuk dapat berkreasi dalam produk olahan singkong.
C.    Bidang Kesehatan
1.      Posyandu
a.       Relevansi, Akseptabilitas dan Partisipasi Masyarakat
Program posyandu ini merupakan kegiatan rutin setiap dusun yang sudah ada di Desa Legokkalong. Posyandu dibagi ke dalam 2 kegiatan, yaitu posyandu lansia dan posyandu balita. Di sini tim KKN bertugas membantu dan memberikan  layanan prima kepada masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat. Dan juga membantu mencatat data kesehatan masyarakat.
b.      Kegunaan dan Dampak Jangka Panjang
Kegunaan  program  ini yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang kesehatan. Selain itu juga dapat memberikan pemahaman kepada lansia dalam menjaga kesehatannya agar terhindar dari penyakit yang berbahaya. Begitu juga pada posyandu balita untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak serta pemberian makanan bergizi.
c.       Tindak Lanjut dan Pihak yang Melanjutkan
Tindak lanjut diserahkan kepada bidan desa atau petugas kesehatan yang ditunjuk serta kader desa Legokkalong. Selain itu juga diberikan kepada lansia atau orang tua balita dalam menjaga kesehatan anaknya.
2.      Senam Jumat Sehat
a.       Relevansi, Akseptabilitas dan Partisipasi Masyarakat
Program senam jumat sehat merupakan program yang dilakukan dalam rangka mengingatkan siswa agar selalu berolahraga guna menjaga kesehatan. Senam jumat sehat dilaksanakan setiap hari jumat pagi di lapangan SD Negeri 3 Legokkalong. Senam yang dilaksanakan setiap jumat selalu berbeda. Pada minggu pertama dilaksanakan senam  ”SRIBU” yakni Senam Ria Indonesia Baru. Pada minggu kedua dilaksanakan senam   ”SAI” yakni Senam Anak Indonesia. Hal tersebut dilaksanakan secara bergantian tiap minggunya. Pelaksanaan senam ini mendapat tanggapan yang sangat positif baik dari peserta senam yakni seluruh siswa SD Negeri 3 legokkalong dan SD Negeri 4 Legokkalong beserta seluruh guru yang ada di kedua sekolah tersebut, mengingat adanya sebuah isu yang mengatakan bahwa kedua sekolah tersebut akan di gabung menjadi satu. Kegiatan ini juga berfungsi untuk mempererat hubungan antarSD yang nantinya akan digabung (merger).
b.      Kegunaan dan Dampak Jangka Panjang.
Kegunaan dari senam jumat sehat ini adalah meningkatkan kesehatan warga sekolah dan mengingatkan akan pentingnya olah raga bagi kesehatan tubuh. Tim KKN Unnes berharap kegiatan senam jumat sehat ini bisa menjadi kegiatan lanjutan sehingga dapat membawa manfaat yang luar biasa bagi seluruh warga sekolah.
c.       Tindak Lanjut dan Pihak yang Melanjutkan
TIM KKN Unnes menyerahkan sepenuhnya tindak lanjut dari kegiatan Jumat sehat ini pada pihak sekolah. TIM KKN Unnes hanya berharap dan mendoakan agar kegiatan jumat sehat ini dapat dilanjutkan oleh pihak sekolah guna meningkatkan kesehatan siswa.
D.    Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
1.      Penanaman pohon
a.      Relevansi, Akseptabilitas dan Partisipasi Masyarakat.
Penanaman pohon merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan kerindangan lingkungan. Dengan adanya pohon maka lingkungan menjadi rindang dan udara akan terasa sejuk. Penanaman pohon ini mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat. Hal ini terlihat dari respon masyarakat yang berpartisipasi dalam penanaman pohon. Apalagi keadaan tanah di Desa legokkalong yang berupa perbukitan, di mana jika tidak ditanami pohon maka akan menjadi rawan longsor.
b.      Kegunaan dan Dampak Jangka Panjang.
Kegunaan penanaman pohon ini bertujuan untuk meningkatkan kerindangan lingkungan dan tentunya menjadikan udara menjadi sejuk dan bersih. Dampak jangka panjang, pohon yang tumbuh dengan baik maka dapat mencegah tanah longsor, buahnya dapat menambah ekonomi masyarakat, kayunya dimanfaatkan sebagai bahan bangunan maupun untuk industri meubel.
c.       Tindak Lanjut dan Pihak yang Melanjutkan.
Tindak lanjut dalam kegiatan ini diserahkan kepada masyarakat setempat untuk merawat pohon yang telah ditanam dan hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat tersebut.
2.      Papanisasi
a.       Relevansi, Akseptabilitas dan Partisipasi Masyarakat
Program papanisasi berupa pembuatan papan untuk kepala dusun, papan penunjuk arah/lokasi dukuh, dan papan pengumuman pos di pos ronda. Pembuatan papan ini mendapatkan respon yang baik dari perangkat desa dan masyarakat sekitar. Dengan terlaksananya program ini, masyarakat menjadi tahu tempat tinggal kepala dusun dan keberadaan dukuh di desa Legokkalong, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengetahuinya.
b.      Kegunaan dan Dampak Jangka Panjang
Kegunaan dari program papanisasi ini yaitu meningkatnya kesejahteraan masyarakat dalam hal infrastuktur. Serta memudahkan mayarakat ketika mencari alamat tempat tinggal kepala dusun, mengetahui arah/lokasi desa di Legokkalong, dan menempelkan pengumuman di pos ronda.
c.       Tindak Lanjut dan Pihak yang Melanjutkan
Tindak lanjut dari program ini dikembalikan kepada masyarakat dan pihak sekolah serta perangkat desa Legokkalong. Namun tim KKN UNNES menghimbau kepada masyarakat serta pihak sekolah supaya tetap dapat merawat dan menjaga adanya papan tersebut.
3.      Pengadaan  tempat sampah
a.      Relevansi, Akseptabilitas dan Partisipasi Masyarakat.
Sampah merupakan permasalahan utama yang ada di masyarakat. Sebagian besar masyarakat masih membuang sampah di sungai. Padahal, sebagian masyarakat masih memanfaatkan sungai untuk keperluan sehari-hari, misalnya mandi dan mencuci pakaian. Dengan adanya tempat sampah maka sampah dapat terkumpul dengan baik. Pengadaan tempat sampah ini mendapat respon yang positif dari masyarakat. Hal ini terlihat dari antusias masyarakat dalam membantu memasang tempat sampah tersebut.
b.      Kegunaan dan Dampak Jangka Panjang.
Kegunaan tempat sampah ini agar masyarakat lebih mudah dalam membuang sampah, sehingga masyarakat tidak membuang ke sungai dan lingkungan tetap terjaga kebersihannya. Dampak jangka panjang dalam kegiatan ini tentunya masyarakat akan terbiasa membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah di sungai sehingga kebersihan sungai tetap terjaga.
c.       Tindak Lanjut dan Pihak yang Melanjutkan.
Tindak lanjut dalam hal ini dikembalikan kepada masyarakat desa Legokkalong dan perangkat desa maupun tokoh masyarakat untuk tetap menyadarkan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya.




39
 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A.      Simpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang dilakukan secara interdisipliner, lintas sektoral dan komprehensif. Hasil pelaksanaan program KKN di Desa Legokkalong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan selama kurang lebih satu setengah bulan sejak diterjunkan mulai tanggal 24 Oktober 2013 sampai dengan 07 Desember 2013 merupakan serangkaian kegiatan nyata yang telah dilakukan di lokasi KKN. Dari kegiatan–kegiatan yang telah terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.      Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimilikinya.
2.      Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat menyelami dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat, terutama masalah kelengkapan sarana dan prasarana desa.
3.      Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah dibuat, walaupun ada penyesuaian waktu dengan kondisi dan situasi lingkungan masyarakat.
4.       Keberhasilan program–program KKN pada akhirnya akan memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa itu sendiri. Dampak positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran. Sedangkan bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras, keinginan untuk maju, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.
Peran masyarakat, baik secara materi maupun non–materi sangat membantu terlaksananya program KKN. Dengan adanya tanggapan yang baik dari masyarakat membantu mahasiswa KKN belajar bersosialisasi dengan warga, belajar bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan norma–norma yang berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat mendukung dalam kelancaran pelaksanaan program KKN.
B.       Saran
1.    Untuk desa dan pemerintahan setempat
Dapat menyempurnakan program mahasiswa KKN yang belum sesuai dan melanjutkan program–program yang  telah direncanakan. Program–program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN semoga dapat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat setempat. Hendaknya pemerintah daerah dan lembaga perguruan tinggi dapat bekerja sama dalam menyusun program kegiatan KKN yang sesuai dengan keadaan dan potensi masyarakat untuk mewujudkan terbentuknya masyarakat madani dan mandiri.
2.    Untuk mahasiswa KKN berikutnya
Diharapkan mahasiswa KKN berikutnya telah siap menghadapi permasalahan di lokasi KKN yang bersifat individu maupun kelompok dengan bekal kreativitas yang matang. Perlu dikembangkan sikap keterbukaan, komunikasi yang baik dan koordinasi antar masing–masing mahasiswa. Pandai–pandailah menjaga diri dan bersosialisasi dengan masyarakat sehingga akan dapat memetik pelajaran dan pengalaman yang paling berharga dalam hidup. Dalam pelaksanaan setiap program, baik program kelompok maupun program individu haruslah dilakukan perencanaan yang matang dan melakukan koordinasi antar sesama mahasiswa dengan warga atau aparat pemerintah setempat.



Lampiran 1
Biodata Mahasiswa KKN
Desa Tungggulsari Kecamatan Karanganyar

No
Nama
NIM
Tempat Tanggal Lahir
Prodi
Fakultas
Alamat
No. HP
1.
Muin Arifah
1401410203
Sragen, 20 juli 1992
PGSD
FIP
Sragen
085741096093
2.
Vety Choirunnisak
1401410356
Wonogiri, 14 Agustus1991
PGSD
FIP
Wonogiri
085647551297
3.
Aprilia Riskhandita
2101410117
Grobogan, 23April 1992
Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia
FBS
Grobogan
085290447814
4.
Janiyan Ramadhani
2401410051
Purworejo, 23 Maret 1992
Pend. Seni Rupa
FBS
Cilacap
085726703356
5.
Gesang Rahmawan
3101410037
Tuban, 18 Juli 1991
Pend. Sejarah
FIS
Tuban
085726529605
6.
Lena Mileer Valentina
3401410005
Pati, 14 Februari 1992
Pend. Sosiologi dan Antropologi
FIS
Pati
085740970757
7.
M. Taufiqqurrohman
5302410106
Pekalongan, 14 Oktober 1991
Pend. TIK
FT
Pekalongan
085742030575
8.
Tiara Yuni Binugraheni
5401410026
Kendal, 20 Juni 1992
PKK -Tata Boga
FT
Pekalongan
085799825992

 


Lampiran 2
REKAPITULASI PELAKSANAAN PROGRAM

No.
Tema
Program
Percent
(%)
Keterangan
1.
PENDIDIKAN
1.      Pelatihan IT
90 %
Memberikan pelatihan computer tentang Microsoft Word dan Microsoft Excel untuk perangkat Desa
2.      Bimbingan Belajar

100 %
Bimbingan Non-Formal kepada siswa-siswa SD-SMP  Legokkalong dalam belajar Matematika, IPA, IPS, , Bahasa Jawa, Bahasa indonesia, PKn dan Bahasa Inggris (sebagai mapel tambahan).
3.      Taman Baca Masyarakat (TBM)
95 %
Membuka kembali TBM yang awalnya vacuum dan memerikan bimbingan belajar bagi anak-anak sekitar TBM
4.      Pengajaran di PAUD
75 %
Membantu tenaga pengajar PAUD dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengajar siswa PAUD.
5.      Lomba Mewarnai
100 %
Mengadakan lomba mewarnai gambar bertema keragaman budaya di Pekalongan untuk siswa PAUD
6.      Lomba Baca Puisi
90%
Mengadakan Lomba baca puisi bertema ‘guru’
2.


EKONOMI
1.      Pelatihan pembuatan Nugget Singkong
100 %
Membelajarkan kepada para ibu PKK untuk memanfaatkan singkong menjadi Nugget ayam berbahan dasar singkong
3.
KESEHATAN
1.      Posyandu
80%
Membantu mencatat data kesehatan balita, lansia dan ibu hamil. Kemudian memberikan asupan gizi tambahan untuk blita misalaya bubur kacang ijo dan juga agar-agar.
2.      Senam Jumat Sehat
100%
Mengadakan senam sehat setiap hari jumat di jam pertama. Hal ini bertujuan agar siswa memdapatkan kesadaran bahwa olah raga sangat penting untuk kesehatan tubuh.
3.      Kebersihan Lingkungan sekolah
100%
Mengadakan kegiatan menjaga kebersihan dengan cara setiap siswa mengambil sampah yang tegeletak sembarangan kemudian dibuang ke tempat sampah, kemudian mengajak siswa me cuci tangan setelah mengambil sampah.
4.      Kerja bakti
80%
Membantu pelaksanaan kerja bakti di Dukuh Padurekso. Membersihkan lingkungan dan juga membersihkan sepanjang sisi jalan Dukuh Padurekso.


5.      Sosialisasi Keluarga Harapan
100 %
Membantu pelaksanaan sosialisasi Keluarga Harapan yag diadakan di Balai Desa Legokkalong.
4.
LINGKUNGAN dan INFRASTRUKTUR
1.      Pengadaan Tempat Sampah

80 %
Mengadakan tempat sampah sebagai pusat pembuangan sampah. Hal ini agar masyarakat tidak membuang sampah di sungai..
2.      Papanisasi

95 %
Pembuatan papan nama untuk perangkat desa.
3.      Penanaman pohon
90 %
Menanam pohon produktif pada lahan kosong di Desa Legokkalong.







Lampiran 3

LAPORAN HASIL SURVEI OBSERVASI LAPANGAN
(Mahasiswa)
Nama DPL             : Kusumantoro, M.Si                   NIP   :
Nama Mahasiswa   :                                                   NIM :
Desa/Kel.
Legokkalong
KaDes/Kel.
Sarijoyo, BA
Telp.
Ketua BPD

SekDes/ Kel.
Sutjipto
Telp.
Pim. Non Formal

Pim. Agama Adat

Telp.

Dusun/RT/RW (yang disurvei) :
No
Nama Dusun
Nama KaDus
Umur
Agama
Pendidikan
Jumlah RT/RW
1
Krajan I
Uripah
51 th
Islam
SMA
4 RT / 2 RW
2
Krajan 2
Ayong Siswanto
37 th
Islam
SMA
4 RT / 2 RW
3
Dukuh sari
Caswono
51 th
Islam
SMP
3 RT / 1 RW
4
Padurekso
Khudlori
34 th
Islam
SMP
3 RT / 2 RW
5
Sontel
Dyah Asih
41 th
Islam
SMA
6 RT / 2 RW
6
Temiyang
Darmi
37 th
Islam
SMA
4 RT / 2 RW

Geografi/Sosio-kultural :
No
Luas Wilayah
Agama Mayoritas
Jumlah Sarana Pendidikan
Jumlah Sarana Ibadah
Hari Kumpul Warga
1
2
3
4
5
6
7
8
9
a
b
C
d
e
f
1
536, 150 Ha
Islam
3
4

1







10




Keterangan :
1 = PAUD/TK, 2 = SD, 3 = MI, 4 = SLTP, 5 = MTs, 6 = SMU, 7 = MA, 8 = SMK, 9 = PT
a = Hindu, b = Budha, c = Islam, d = Katolik, e = Kristen, f = Kong Hu Chu
Kondisi jalan desa :
Aspal 100%
Makadam0.%
Tanah0.%
Setapak0.%

Perkiraan jalan menuju desa : (Km)

Unnes
Kab.
Kec.
Pusat Desa
Dsn 1
Dsn 2
Dsn 3
Dsn 4
Dsn 5
Dsn 6
Unnes
0









Kabupaten

0
5
5
5
5
6
6
8
9
Kecamatan

5
0
0
0
0
1
1
3
4
Pusat desa

5
0
0
0
0
1
1
3
4
Dusun 1

5
0
0
0
0
1
1
3
4
Dusun 2

5
0
0
0
0
1
1
3
4
Dusun 3

6
1
1
1
1
0
0
2
3
Dusun 4

6
1
1
1
1
0
0
2
3
Dusun 5

8
3
3
3
3
2
2
0
1
Dusun 6

9
4
4
4
4
3
3
1
0

Kondisi air, listrik, dan MCK : (coret yang tidak perlu)
Air : cukup/kurang
Listrik : ada/tidak ada
MCK : pribadi/umum/terbuka/sungai

Potensi Desa/Kelurahan/Dusun/RT-RW :
Butir
Kondisi saat ini
Masalah yang muncul
Sumber Daya Alam

Mencukupi
Hama
Sumber Daya Manusia

Memadai
Pendidikan kurang
Ekonomi/Industri/TTG

Baik
Pemasaran
Lingkungan

Terjaga
Sampah


Masalah dan kebutuhan utama masyarakat, sesuai jenis program KKN :
No
BIDANG KEGIATAN
PERMASALAHAN
1
Pendidikan

Bagaimana kondisi pendidikan masyarakat desa serta perangkat dalam bentuk tata kelola administrasi dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) ?
2
Ekonomi

Bagaimana kondisi sosial ekonomi masyarakat desa Legokkalong dilihat dari kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan dan memaksimalkan hasil alam yang ada?
3
Kesehatan

Bagaimana kondisi kesehatan dalam MCK serta pengetahuan tentang kesehatan di Desa Legokkalong?
4
Lingkungan dan infrastruktur

Bagaimana kondisi lingkungan / infrastruktur dirinci dari sarana dan prasarana Desa Legokkalong?

                                                                            Pekalongan, November 2013
                                                                                   Pelaksana Observasi,


                                                                                Tim KKN Legokkalong

Mengetahui,
       Kepala Desa Legokkalong                               Dosen Pembimbing Lapangan



                  Sarijoyo B.A                                             Kusumantoro S.Pd., M.Si
                                                                                  NIP. 195801051987031001
Lampiran 4                           

Lampiran 5
STRUKTUR ORGANISASI
POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) BINAAN UNNES
TAMAN BACA MASYARAKAT (TBM) “KOMA”
DESA LEGOKKALONG  KEC. KARANGANYAR KAB. PEKALONGAN
Alamat : Dukuh Sontel, Desa Legokkalong, Kec. Karanganyar, Kab. Pekalongan
Nama Posdaya                     : Krule (krupuk lele) Karya Mandiri
Alamat Posdaya                   : Dukuh Krajan II, Desa Legokkalong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan
Pelindung                             : Camat
Penasehat                             : Kepala Desa Legokkalong
Penanggung Jawab              : BAHARI ISNIN
Sekretaris                             : GALUH DWI LINGGAR
Bendahara                            : DARMI
Koordinator Bidang
1.  Produksi                          : USRIYAH
2.  Pemasaran                       : SRI SUKARTI
3.  Umum                             : ISMIYATI
4.  Organisasi                        : MISRIYAH
Seksi Humas                        : CASRIYAH
Produk Unggulan                 : Krupuk Lele
                                                                            Legokkalong,     November 2013
Kepala Desa Legokkalong,


Sarijoyo, BA
 
Pos Foto
                                                                                              


















1 komentar: