Selasa, 25 Februari 2014

REFLEKSI DIRI 2



REFLEKSI DIRI
Nama                           : Ulis Sa’adah
NIM                            : 1401410327
Prodi                           : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan intra kurikuler yang wajib diikuti oleh mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri  Semarang. Kegiatan PPL dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dari semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mahasiswa memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan tentang penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah mitra atau di tempat latihan lainnya. Kegiatan PPL bertujuan untuk membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.
Kegiatan PPL meliputi PPL 1 dan PPL 2. Agenda PPL 1 berupa: peer-teaching, pembekalan, observasi dan orientasi, dan agenda PPL 2 berupa: praktik mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kurikuler dan atau ekstra kurikuler yang berlaku di sekolah/tempat latihan. PPL dilakukan mahasiswa praktikan selama 3 bulan dengan rincian: 2 minggu untuk PPL 1 berupa observasi dan orientasi di sekolah latihan dan selebihnya untuk PPL 2 berupa praktik mengajar terbimbing dan mandiri, praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kurikuler dan atau ekstra kurikuler yang berlaku di sekolah/tempat latihan.
Setelah hampir 2 minggu berada di SDN Karangayu 02, praktikan memperoleh beberapa informasi, yaitu:
1.      Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran yang ditekuni
Setelah melakukan observasi di beberapa kelas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran di SDN Karangayu 02 sudah baik. Hal ini terlihat dari hubungan komunikasi yang baik antara guru dengan siswa ataupun siswa dengan siswa lainnya. Terciptanya komunikasi yang baik merupakan unsur utama dalam keberhasilan pembelajaran di kelas. Komunikasi antara guru dengan siswa yang terjadi di SDN Karangayu 02 terlihat tidak kaku, siswa menerima perhatian secara merata dari guru, dan siswa tetap menghormati guru sebagai orangtua kedua mereka.
Kemampuan guru dalam menguasai materi ajar cukup baik, akan tetapi kelemahannya dalam memberikan materi kepada siswa yaitu pembelajaran lebih didominasi dengan metode ceramah, penggunaan media dan alat peraga sudah dilakukan namun masih terbatas terhadap mata pelajaran tertentu saja.
2.      Ketersediaan sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana di SDN Karangayu 02 cukup lengkap. Hal ini dapat dilihat dengan tersedianya ruang kepala sekolah, ruang untuk menerima tamu, ruang guru, dapur sekolah, kamar mandi guru dan siswa, musola, perpustakaan, laboratorium komputer, ruang olahraga, ruang UKS, dan ruang kelas. Namun ketersediaan ruang kelas masih kurang sehingga terdapat ruang kelas yang digunakan secara bergantian yaitu di pagi hari untuk kelas 1 dan dan jam 09.00 digunakan untuk kelas 2.
Ketersediaan sarana pembelajaran sudah ada, misalnya alat peraga IPA, beberapa gambar-gambar sebagai media belajar siswa terpajang di setiap ruang kelas, beberapa perlengkapan untuk olahraga siswa, adanya wifi dan beberapa komputer untuk membantu siswa mengenal teknologi, serta buku-buku bacaan siswa yang tersedia di perpustakaan.
3.      Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing
Guru pamong praktikan adalah Ibu Rumiyati, guru kelas VI A. Beliau merupakan sosok yang ramah, bijaksana, tegas, dan disiplin sehingga beliau disegani oleh siswa-siswa dan guru lainnya. Responnya terhadap praktikan dan mahasiswa PPL lainnya pun ramah, penuh kasih, dan mau memberikan masukan-masukan yang positif untuk mahasiswa PPL khususnya praktikan. Hubungan komunikasi antara praktikan dengan guru pamong sudah terjalin dengan baik.
Dosen pembimbing praktikan adalah Ibu Tri Murtiningsih. Beliau merupakan dosen senior di Juruan PGSD UNNES Semarang yang masih semangat dan selalu memberi semangat kepada mahasiswa bimbingannya termasuk praktikan untuk menjadi seorang calon guru yang profesional. Beliau dalam membimbing praktikan untuk siap menjadi guru praktikan di SDN Karangayu 02 sangat baik yaitu dengan penuh perhatian dan kesabaran. Berbagai pertanyaan dan kesulitan-kesulitan praktikan dijawab dengan baik, bijaksana dan penuh pengertian. Hubungan komunikasi antara praktikan dengan dosen pembimbing sudah terjalin dengan baik.
4.      Kualitas pembelajaran di sekolah latihan
Kualitas pembelajaran di SDN Karangayu 02 sudah baik. Secara keseluruhan guru mampu menguasai materi ajar di kelas yang diampunya dengan acuan kurikulum yang masih berlaku di Indonesia yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Seluruh guru kelas ataupun guru matapelajaran sudah memiliki RPP dan silabus sesuai kelas yang diampunya. Di setiap akhir pembelajaran guru memberikan soal evaluasi, dan tindak lanjut untuk memperdalam pengetahuan siswa.
5.      Kemampuan diri praktikan
Syarat dalam mengikuti program PPL adalah telah menempuh kuliah dengan bobot minimal 110 SKS, dan praktikan merupakan mahasiswa yang telah menempuh kuliah lebih dari 110 SKS dan lulus secara teori dalam perkuliahan yang telah diikuti. Namun teori tanpa didukung dengan praktek langsung di lapangan kurang menjamin lulusan calon guru yang profesional, oleh karena itu perlu adanya PPL yang bertujuan memberikan pengalaman kepada praktikan secara langsung di sekolah latihan.
Dalam PPL 1, praktikan telah melaksanakan agenda berupa: microteaching, pembekalan, observasi dan orientasi di sekolah latihan. Praktikan melaksanakan agenda PPL 1 dengan baik, misalnya dalam berkomunikasi dengan koordinator dosen pembimbing, dosen pembimbing, guru pamong, dan guru-guru lainnya di sekolah latihan.
Salah satu kegiatan praktikan di sekolah latihan yaitu mengisi jam kosong dan mengkondisikan siswa untuk mengikuti lomba. Dari kegiatan tersebut, praktikan menjadi tahu akan kemampuan diri praktikan yang perlu diperbaiki, yaitu dalam pengkondisian kelas.
6.      Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1
Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan praktikan selama PPL 1, Kegiatan praktikan selama 2 minggu ini, yaitu observasi dan orientasi dengan seluruh guru di sekolah latihan, mengikuti kegiatan Ramadhan yang diadakan oleh sekolah, sebagai koordinator lomba 17 Agustus di sekolah latihan, mengisi jam kosong di kelas, serta berbaur dengan siswa-siswa di sekolah latihan. Dengan keikutsertaan praktikan dalam beberapa kegiatan sekolah, menjadikan praktikan semakin mengenal dan dikenal oleh lingkungan sekolah, guru-guru dan karyawan sekolah, serta siswa-siswa di sekolah latihan. Selain itu, praktikan juga belajar mengajar tanpa persiapan untuk mengisi jam kosong.
7.      Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan UNNES
Saran pengembangan bagi sekolah latihan yaitu pertahankan hubungan baik antar kepala sekolah dengan guru, guru/karyawan dengan guru/karyawan lainnya, guru/karyawan dengan siswa, serta siswa dengan siswa lainnya. Perawatan lingkungan yang bersih, indah, asri, dan rapi sangat baik dan perlu dipertahankan. Akan tetapi untuk pengantar siswa lebih baik dibatasi, sehingga kemandirian siswa dapat terbentuk dari usia sekolah dasar. Dan penjual kaki lima yang berada di luar sekolah perlu dibatasi, hal ini dikarenakan jajanan yang kurang sehat dan terlalu sering dikonsumsi akan berdampak negatif pada kondisi fisik siswa dan kemudian berpengaruh pada prestasi siswa yang menurun. Sebaiknya perlu ditambah guru kelas lagi, karena masih ada beberapa guru yang yang mengampu dua kelas.
Saran pengembangan bagi UNNES yaitu sebaiknya untuk jumlah praktikan di SDN Karangayu 02 perlu ditambah, karena jumlah kelas di sekolah tersebut ada 18, sedangkan untuk praktikan sebagai guru kelas hanya 6 mahasiswa, dan praktikan sebagai guru olahraga hanya 2 mahasiswa. Hubungan kerjasama yang baik antara UNNES dan sekolah-sekolah latihan yang berpotensi perlu dipertahankan, agar mahasiswa lulusan UNNES dapat belajar bagaiman menjadi guru yang profesional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar