RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SD Negeri 01 Boyolali
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VI/2
Keterampilan yg difokuskan : Mendengarkan dan Menulis
Genre : Fabel
Alokasi waktu : 1 x 15 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
Mendengarkan :
1.
Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan
Menulis :
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara
tertulis dalam bentuk formulir, ringkasan, dialog dan parafrase
II. KOMPETENSI DASAR
1.1
Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks
yang dibacakan
4.2 Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau yang
didengar
III. INDIKATOR
A.
Kognitif
1.
Produk:
Daftar cerita narrative, contoh teks narrative,
daftar kosa kata / phrasa, outline, ilistrasi nilai karakter, chart, kesimpulan
pesan moral, evaluasi.
2.
Proses
:
Merespon makna dan langkah retorika dalam teks berbentuk Fabel melalui langkah :
1.
menyebutkan beberapa cerita fabel.
2.
menemukan makna kata/ phrasa
dalam cerita.
3.
menemukan ide utama
dalam cerita yang tersedia.
4.
menunjukkan nilai karakter dari pemeran lakon dalam cerita.
5.
menyimpulkan
pesan moral dalam teks narrative.
B. Psikomotor
C.
Afektif
Mengembangkan sikap untuk :
1.
menjadi pendengar yang baik.
2.
Membandingkan perilaku
baik dengan perilaku buruk.
D.
Pendidikan Karakter
Mengembangkan sikap :
^
toleransi
^ jujur
^
mandiri
^
bersahabat /komunikatif
^
tanggung jawab
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Kognitif
1. Produk
Mengungkapkan contoh teks lisan dongeng/fabel, menyebutkan contoh dongeng/fabel, deskripsi nilai karakter,
kesimpulan pesan moral, evaluasi.
2. Proses
1. Diberikan gambar yang behubungan fabel siswa dapat menyebutkan beberapa cerita fabel dengan benar .
2.
Diperdengarkan
cerita tentang Semut dan Kepompong, siswa
dapat memahami cerita dalam bentuk fabel dengan
baik.
3.
Diperdengarkan
cerita siswa
dapat menemukan makna kata/ phrasa dalam teks dengan benar.
4. Diperdengarkan cerita, siswa dapat menemukan ide utama dalam teks yang tersedia
dengan baik.
5. Diberikan video tentang cerita narrative, siswa dapat menunjukkan nilai karakter dari pemeran lakon dalam cerita.
6.
Diperdengarkan
cerita, siswa dapat menyimpulkan
pesan moral dalam teks .
B. Psikomotor
1.
Diperdengarkan
cerita narrative, siswa dapat menggunakan kosa kata dan bentuk bahasa yang dari teks
lisan berbentuk fabel.
C.
Afektif
Dengan
model pembelajaran Active Learning siswa dapat :
1.
Mengembangkan sikap untuk menjadi pendengar yang baik.
2.
Membandingkan perilaku
baik dengan perilaku buruk.
D.
Pendidikan Karakter
Dengan model pembelajaran Active
Learning pada teks berbentuk
fabel siswa dapat mengembangkan sikap :
^
toleransi
^ jujur
^
mandiri
^
bersahabat /komunikatif
^
tanggung jawab
V. MODEL,PENDEKATAN, METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN
a.
Model Pembelajaran : Active Learning
b.
Teknik
Pembelajaran
a.
Active Learning
b.
Tanya jawab
VI. BAHAN AJAR:
· Cerita “Semut dan Kepompong”
V.
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Kegiatan Guru
|
Kegiatan Siswa
|
Awal (+ 10 menit)
1.
Guru memberi salam
2.
memotivasi dengan memberi pertanyaan
“apakah mereka suka mendengarkan cerita ?”
|
1.
Siswa membalas sapaan guru
2.
Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan pengalaman
mereka sendiri.
|
Inti :
Explorasi
1.
Guru meminta siswa untuk menyebutkan
beberapa
cerita yang berkaitan dengan fabel.
2.
Guru meminta siswa untuk melihat gambar cerita dan menjawab
pertanyaan di lembar kerja siswa secara lisan.
3.
Guru meminta
siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita yang diperdengarkan.
Elaborasi
1.
Guru mengajak
siswa mendengarkan cerita “Semut dan Kepompong”.
2.
Guru meminta siswa mendengarkan dan melengkapi teks rumpang cerita “Semut dan Kepompong”.
3. Guru
membimbing siswa untuk memahami kosa kata dari cerita “Semut dan Kepompong”.
4. Guru
membimbing siswa untuk menjawab pertanyaan berdasarkan cerita “ Semut dan Kepompong”.
5. Guru
membimbing siswa untuk menyimpulkan
pesan moral dalam teks.
Konfirmasi
1. Guru memberi umpan balik dengan memberi tugas
untuk menyimpulkan isi cerita Semut
dan Kepompong
|
1.
Siswa
menyebutkan beberapa cerita
.
2.
Siswa menjawab pertanyaan secara lisan.
3. Siswa
menjawab pertanyaan tentang teks cerita.
1.
Siswa mendengarkan
cerita “Semut
dan Kepompong”.
2.
Siswa mendengarkan dan melengkapi missing letter yang di bacakan
oleh guru.
3. Siswa belajar kosa
kata dari cerita “Semut dan Kepompong”.
4. Siswa menjawab
pertanyaan berdasarkan cerita “Semut
dan Kepompong”.
5. Siswa menyimpulkan pesan moral dalam teks.
1. menyimpulkan
isi cerita Semut dan Kepompong
|
Akhir (10 menit)
1.
Guru memberi pertanyaan
tentang text yang mereka dengar.
2.
Guru menyimpulkan materi.
|
1. Siswa menjawab pertanyaan tentang
text yang mereka dengar
2. Siswa
mendengarkan dengan baik.
|
VI. SUMBER
DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1.
Internet, majalah anak
2.
Teks berjenis fabel dengan
judul Semut dan Kepompong
VII. TUGAS MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR
Sebagai tugas mandiri tidak terstruktur, siswa diminta untuk :
1. mencari cerita
berbentuk dongeng.
2. menyimpulkan
pesan moral dari teks tersebut.
3. benar-benar
melakukan nilai karakter yang dipelajarinya, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
VIII. EVALUASI
1.
Jenis : Test tertulis
Bentuk test
: Melengkapi teks rumpang
2.
Jenis : Performance Test
Bentuk test
: Rubrik Penilaian Karakter
Boyolali, Februari 2012
Mengetahui :
Kepala SD Negeri
01 Boyolali, Guru
Pengajar,
Kegiatan 1
Lihat gambar berikut :
Picture 1 Picture 2 Picture 3
Aktivitas 2
Jawab pertanyaan dari guru.
Aktivitas 3
Dengarkan Cerita Semut dan Kepompong
dengan baik.
SEMUT DAN
KEPOMPONG
Di suatu
hutan yang rindang, hidup berbagai binatang buas dan jinak. Ada kelinci,
burung, kucing, capung, kupu-kupu dan yang lainnya. Pada suatu hari, hutan dilanda
badai yang sangat dahsyat. Angin bertiup sangat kencang, menerpa pohon dan
daun-daun. Kraak! terdengar bunyi dahan-dahan berpatahan. Banyak hewan yang
tidak dapat menyelamatkan dirinya, kecuali si semut yang berlindung di dalam
tanah. Badai baru berhenti ketika pagi menjelang. Matahari kembali bersinar
hangatnya.Tiba-tiba dari dalam tanah muncul seekor semut. Si semut terlindung dari badai karena ia bisa masuk ke sarangnya di dalam tanah. Ketika sedang berjalan, ia melihat seekor kepompong yang tergeletak di dahan daun yang patah. Si semut bergumam, “Hmm, alangkah tidak enaknya menjadi kepompong, terkurung dan tidak bisa kemana-mana”. “Menjadi kepompong memang memalukan!”. “Coba lihat aku, bisa pergi ke mana saja ku mau”, ejek semut pada kepompong. Semut terus mengulang perkataannya pada setiap hewan yang berhasil ditemuinya. Beberapa hari kemudian, semut berjalan di jalan yang berlumpur. Ia tidak menyadari kalau lumpur yang diinjaknya bisa menghisap dirinya semakin dalam. “Aduh, sulit sekali berjalan di tempat becek seperti ini,” keluh semut. Semakin lama, si semut semakin tenggelam dalam lumpur. “Tolong! tolong,” teriak si semut.
“Wah, sepertinya kamu sedang kesulitan ya?” Si semut terheran mendengar suara itu. Ia memandang kesekelilingnya mencari sumber suara. Dilihatnya seekor kupu-kupu yang indah terbang mendekatinya. “Hai, semut aku adalah kepompong yang dahulu engkau ejek. Sekarang aku sudah menjadi kupu-kupu. Aku bisa pergi ke mana saja dengan sayapku. Lihat! sekarang kau tidak bisa berjalan di lumpur itu kan?” “Yah, aku sadar. Aku mohon maaf karena telah mengejekmu. Maukah kau menolongku sekarang?” kata si semut pada kupu-kupu.
Akhirnya kupu-kupu menolong semut yang terjebak dalam lumpur penghisap. Tidak berapa lama, semut terbebas dari lumpur penghisap tersebut. Setelah terbebas, semut mengucapkan terima kasih pada kupu-kupu. “Tidak apa-apa, memang sudah kewajiban kita untuk menolong yang sedang kesusahan bukan?, karenanya kamu jangan mengejek hewan lain lagi ya?” Karena setiap makhluk pasti diberikan kelebihan dan kekurangan oleh yang Maha Pencipta. Sejak saat itu, semut dan kepompong menjadi sahabat karib.
Aktivitas 4
Lengkapilah teks rumpang Semut dan
Kepompong dengan cara mendengarkan guru ketika bercerita.
Aktivitas 5
Kerjakan Soal-Soal berikut!
1.
Siapa
saja tokoh yang ada di dalam cerita semut dan kepompong?
2.
Bagaimana
watak tokoh tersebut (dari jawaban no.1)?
3.
Dimana
saja latar dari cerita Semut dan kepompong?
4.
Hal
apa saja yang dapat kita ambil dari cerita Semut dan Kepompong?
5.
Tuliskan
kembali cerita Semut dan Kepompong dengan bahasamu sendiri!
LP1 : Penilaian Kognitif
SEMUT DAN
KEPOMPONG
Di suatu
hutan yang rindang, hidup berbagai binatang buas dan jinak. Ada kelinci,
burung, kucing, capung, kupu-kupu dan yang lainnya. Pada suatu hari, hutan
dilanda badai yang sangat dahsyat. Angin bertiup sangat kencang, menerpa pohon
dan daun-daun. Kraak! terdengar bunyi dahan-dahan berpatahan. Banyak hewan yang
tidak dapat menyelamatkan dirinya, kecuali (1).............
yang
berlindung di dalam tanah. Badai baru berhenti ketika pagi menjelang. Matahari
kembali bersinar hangatnya.Tiba-tiba dari dalam tanah muncul seekor semut. Si semut terlindung dari badai karena ia bisa masuk ke sarangnya di dalam tanah. Ketika sedang berjalan, ia melihat seekor (2).................yang tergeletak di dahan daun yang patah. Si semut bergumam, “Hmm, alangkah tidak enaknya menjadi kepompong, terkurung dan tidak bisa kemana-mana”. “Menjadi kepompong memang (3).................!”. “Coba lihat aku, bisa pergi ke mana saja ku mau”, ejek semut pada kepompong. Semut terus mengulang (4) ......................pada setiap hewan yang berhasil ditemuinya. Beberapa hari kemudian, semut berjalan di jalan yang berlumpur. Ia tidak menyadari kalau lumpur yang diinjaknya bias (5) ........................ dirinya semakin dalam. “Aduh, sulit sekali berjalan di tempat becek seperti ini,” keluh semut. Semakin lama, si semut semakin tenggelam dalam lumpur. “Tolong! tolong,” teriak si semut.
“Wah, sepertinya kamu sedang kesulitan ya?” Si semut (6)................... mendengar suara itu. Ia memandang kesekelilingnya mencari sumber suara. Dilihatnya seekor kupu-kupu yang (7)................. terbang mendekatinya. “Hai, semut aku adalah kepompong yang dahulu engkau ejek. Sekarang aku sudah menjadi (8)........................... Aku bisa pergi ke mana saja dengan sayapku. Lihat! sekarang kau tidak bisa berjalan di lumpur itu kan?” “Yah, aku sadar. Aku (9)...................... maaf karena telah mengejekmu. Maukah kau menolongku sekarang?” kata si semut pada kupu-kupu.
Akhirnya kupu-kupu menolong semut yang terjebak dalam lumpur penghisap. Tidak berapa lama, semut terbebas dari lumpur penghisap tersebut. Setelah terbebas, semut (10).............................. terima kasih pada kupu-kupu. “Tidak apa-apa, memang sudah kewajiban kita untuk menolong yang sedang kesusahan bukan?, karenanya kamu jangan mengejek hewan lain lagi ya?” Karena setiap makhluk pasti diberikan kelebihan dan kekurangan oleh yang Maha Pencipta. Sejak saat itu, semut dan kepompong menjadi sahabat karib.
|
LP 2: Penilaaian Afektif
|
Affective Skill
Rating Form
Affective
skill
|
||
Mendengarkan ketika orang lain berbicara
|
Pertisipasi didalam diskusi
|
Kemampuan untuk menyampaikan pendapat.
|
|
|
|
LP 3
Format Observasi Pendidikan Karakter
|
Marking System :
100 = excelent
90 =
very good
80 =
good
70 =
fair
60 =
need improvement
Character
|
||||
Toleransi
|
jujur
|
Mandiri
|
Tanggung Jawab
|
Total
|
|
|
|
|
|
score
|
|||
Cognitive
(Pengetahuan dan Pemahaman
Konsep)
|
Affective
(Afektif)
|
Character
(Perilaku Berkaraker)
|
Signature
(Tanda Tangan)
|
|
|
|
|
KUNCI JAWABAN
LKS
1.Si semut
2.Kepompong
3.Memalukan
4.Perkataannya
5.Menghisap
6.Terheran
7.Indah
8.Kupu-kupu
9.Mohon
10. Mengucapkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar