Selasa, 25 Februari 2014

RPP CERITA NARATIF



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan                             :  SD Negeri 01 Boyolali
Mata pelajaran                                   :  Bahasa Indonesia
Kelas/Semester                                    :  VI/2
Keterampilan yg difokuskan             :  Mendengarkan dan Menulis
Genre                                                   :  Fabel
Alokasi waktu                                     :  1 x 15 menit

I. STANDAR KOMPETENSI       
Mendengarkan :
1.      Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan
Menulis :
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk formulir, ringkasan, dialog dan parafrase

II. KOMPETENSI  DASAR 
1.1  Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks yang dibacakan
4.2 Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau yang didengar

III. INDIKATOR
A.    Kognitif
1.      Produk:
Daftar cerita narrative, contoh teks narrative, daftar kosa kata / phrasa, outline, ilistrasi nilai karakter, chart, kesimpulan pesan moral, evaluasi.

2.      Proses :
Merespon makna dan langkah retorika dalam teks berbentuk Fabel  melalui langkah :

1.             menyebutkan  beberapa cerita fabel.
2.             menemukan makna kata/ phrasa dalam cerita.
3.             menemukan  ide utama  dalam  cerita yang tersedia.
4.             menunjukkan  nilai karakter   dari pemeran lakon  dalam cerita.   
5.             menyimpulkan pesan moral dalam teks narrative. 

B.     Psikomotor

C.    Afektif
 Mengembangkan sikap untuk :
1.        menjadi pendengar yang baik.
2.        Membandingkan perilaku  baik  dengan perilaku  buruk.

D.    Pendidikan Karakter
Mengembangkan sikap :
^ toleransi 
^ jujur   
^ mandiri   
^ bersahabat /komunikatif
^ tanggung jawab
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
A.    Kognitif
1.      Produk
Mengungkapkan contoh teks lisan dongeng/fabel, menyebutkan contoh dongeng/fabel, deskripsi nilai karakter, kesimpulan pesan moral, evaluasi.

2.      Proses
1.    Diberikan gambar yang behubungan fabel siswa dapat menyebutkan  beberapa cerita fabel dengan benar .
2.    Diperdengarkan cerita tentang Semut dan Kepompong, siswa dapat memahami cerita dalam bentuk fabel dengan baik.
3.    Diperdengarkan cerita siswa dapat menemukan makna kata/ phrasa dalam teks dengan benar.
4.    Diperdengarkan cerita, siswa dapat menemukan ide utama  dalam  teks yang tersedia dengan baik.
5.    Diberikan video tentang cerita narrative, siswa dapat menunjukkan  nilai karakter   dari pemeran lakon  dalam cerita.   
6.    Diperdengarkan cerita, siswa dapat menyimpulkan pesan moral dalam teks .
B.     Psikomotor
1.        Diperdengarkan cerita narrative, siswa dapat menggunakan  kosa kata dan bentuk bahasa yang dari teks lisan berbentuk fabel.

C.     Afektif
Dengan model pembelajaran Active Learning  siswa dapat :
1.        Mengembangkan sikap untuk menjadi pendengar yang baik.
2.        Membandingkan perilaku  baik  dengan perilaku  buruk.

D.    Pendidikan Karakter
Dengan model pembelajaran Active Learning pada teks berbentuk fabel siswa dapat mengembangkan sikap :

^ toleransi 
^ jujur  
^ mandiri   
^ bersahabat /komunikatif
^ tanggung jawab

V. MODEL,PENDEKATAN, METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN
a.        Model Pembelajaran : Active Learning
b.      Teknik Pembelajaran
a.       Active Learning
b.      Tanya jawab

 VI. BAHAN AJAR: 

·         Cerita “Semut dan Kepompong”






 V. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


Kegiatan Guru
Kegiatan  Siswa

Awal (+ 10 menit)

1.           Guru memberi salam
2.           memotivasi  dengan memberi  pertanyaan “apakah mereka suka mendengarkan cerita ?” 




1.      Siswa membalas sapaan guru
2.      Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan pengalaman mereka sendiri.
Inti :
Explorasi
1.         Guru meminta siswa untuk menyebutkan  beberapa cerita yang berkaitan dengan fabel.
2.         Guru meminta siswa untuk melihat gambar cerita dan menjawab pertanyaan di lembar kerja siswa secara lisan.
3.         Guru meminta siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita yang diperdengarkan.

Elaborasi
1.      Guru mengajak siswa mendengarkan cerita “Semut dan Kepompong”.

2.      Guru meminta siswa mendengarkan dan melengkapi teks rumpang cerita “Semut dan Kepompong”.
3.      Guru membimbing siswa untuk memahami kosa kata dari cerita “Semut dan Kepompong”.
4.      Guru membimbing siswa untuk menjawab pertanyaan berdasarkan cerita “ Semut dan Kepompong”.

5.      Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pesan moral dalam teks. 

Konfirmasi
1.      Guru memberi umpan balik dengan memberi tugas untuk menyimpulkan isi cerita Semut dan Kepompong



1.      Siswa menyebutkan  beberapa cerita
.

2.      Siswa  menjawab pertanyaan secara lisan.



3.   Siswa menjawab pertanyaan tentang teks cerita.


1.      Siswa mendengarkan cerita “Semut dan Kepompong”.

2.      Siswa mendengarkan dan melengkapi missing letter yang di bacakan oleh guru.

3.      Siswa belajar  kosa kata  dari cerita “Semut dan Kepompong”.

4.      Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan cerita “Semut dan Kepompong”.


5.      Siswa menyimpulkan pesan moral dalam teks. 



1. menyimpulkan isi cerita Semut dan Kepompong




Akhir (10 menit)
1.   Guru memberi pertanyaan tentang text yang mereka dengar.
2.   Guru menyimpulkan materi.





1. Siswa menjawab pertanyaan tentang text  yang mereka dengar
2.   Siswa mendengarkan dengan baik.




VI. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

1.         Internet, majalah anak
2.         Teks berjenis fabel dengan judul Semut dan Kepompong

VII. TUGAS MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR
Sebagai tugas mandiri tidak  terstruktur, siswa diminta untuk  :
1.      mencari  cerita berbentuk dongeng.
2.      menyimpulkan pesan moral dari teks tersebut.
3.      benar-benar melakukan nilai karakter  yang dipelajarinya, baik secara langsung maupun tidak langsung.


VIII. EVALUASI
1.      Jenis            :     Test tertulis
Bentuk test  :     Melengkapi teks rumpang

2.      Jenis             :     Performance Test
Bentuk test   :     Rubrik Penilaian Karakter

Boyolali,  Februari 2012
Mengetahui :
Kepala SD Negeri 01 Boyolali,                                  Guru Pengajar,








    









Kegiatan 1

Lihat gambar berikut :
Picture 1                                  Picture 2                                  Picture 3
aladin1.jpgthe-sleeping-beauty.jpgbeauty-and-the-beast.jpg




Aktivitas 2

 Jawab pertanyaan dari guru.

Aktivitas 3          

Dengarkan Cerita Semut dan Kepompong dengan baik.
SEMUT DAN KEPOMPONG
Di suatu hutan yang rindang, hidup berbagai binatang buas dan jinak. Ada kelinci, burung, kucing, capung, kupu-kupu dan yang lainnya. Pada suatu hari, hutan dilanda badai yang sangat dahsyat. Angin bertiup sangat kencang, menerpa pohon dan daun-daun. Kraak! terdengar bunyi dahan-dahan berpatahan. Banyak hewan yang tidak dapat menyelamatkan dirinya, kecuali si semut yang berlindung di dalam tanah. Badai baru berhenti ketika pagi menjelang. Matahari kembali bersinar hangatnya.
Tiba-tiba dari dalam tanah muncul seekor semut. Si semut terlindung dari badai karena ia bisa masuk ke sarangnya di dalam tanah. Ketika sedang berjalan, ia melihat seekor kepompong yang tergeletak di dahan daun yang patah. Si semut bergumam, “Hmm, alangkah tidak enaknya menjadi kepompong, terkurung dan tidak bisa kemana-mana”. “Menjadi kepompong memang memalukan!”. “Coba lihat aku, bisa pergi ke mana saja ku mau”, ejek semut pada kepompong. Semut terus mengulang perkataannya pada setiap hewan yang berhasil ditemuinya. Beberapa hari kemudian, semut berjalan di jalan yang berlumpur. Ia tidak menyadari kalau lumpur yang diinjaknya bisa menghisap dirinya semakin dalam. “Aduh, sulit sekali berjalan di tempat becek seperti ini,” keluh semut. Semakin lama, si semut semakin tenggelam dalam lumpur. “Tolong! tolong,” teriak si semut.
“Wah, sepertinya kamu sedang kesulitan ya?” Si semut terheran mendengar suara itu. Ia memandang kesekelilingnya mencari sumber suara. Dilihatnya seekor kupu-kupu yang indah terbang mendekatinya. “Hai, semut aku adalah kepompong yang dahulu engkau ejek. Sekarang aku sudah menjadi kupu-kupu. Aku bisa pergi ke mana saja dengan sayapku. Lihat! sekarang kau tidak bisa berjalan di lumpur itu kan?” “Yah, aku sadar. Aku mohon maaf karena telah mengejekmu. Maukah kau menolongku sekarang?” kata si semut pada kupu-kupu.
Akhirnya kupu-kupu menolong semut yang terjebak dalam lumpur penghisap. Tidak berapa lama, semut terbebas dari lumpur penghisap tersebut. Setelah terbebas, semut mengucapkan terima kasih pada kupu-kupu. “Tidak apa-apa, memang sudah kewajiban kita untuk menolong yang sedang kesusahan bukan?, karenanya kamu jangan mengejek hewan lain lagi ya?” Karena setiap makhluk pasti diberikan kelebihan dan kekurangan oleh yang Maha Pencipta. Sejak saat itu, semut dan kepompong menjadi sahabat karib.



Aktivitas 4            
Lengkapilah teks rumpang Semut dan Kepompong dengan cara mendengarkan guru ketika bercerita.

Aktivitas 5
Kerjakan Soal-Soal berikut!
1.     Siapa saja tokoh yang ada di dalam cerita semut dan kepompong?
2.     Bagaimana watak tokoh tersebut (dari jawaban no.1)?
3.     Dimana saja latar dari cerita Semut dan kepompong?
4.     Hal apa saja yang dapat kita ambil dari cerita Semut dan Kepompong?
5.     Tuliskan kembali cerita Semut dan Kepompong dengan bahasamu sendiri!
                                   





LP1 : Penilaian Kognitif
SEMUT DAN KEPOMPONG
Di suatu hutan yang rindang, hidup berbagai binatang buas dan jinak. Ada kelinci, burung, kucing, capung, kupu-kupu dan yang lainnya. Pada suatu hari, hutan dilanda badai yang sangat dahsyat. Angin bertiup sangat kencang, menerpa pohon dan daun-daun. Kraak! terdengar bunyi dahan-dahan berpatahan. Banyak hewan yang tidak dapat menyelamatkan dirinya, kecuali (1)............. yang berlindung di dalam tanah. Badai baru berhenti ketika pagi menjelang. Matahari kembali bersinar hangatnya.
Tiba-tiba dari dalam tanah muncul seekor semut. Si semut terlindung dari badai karena ia bisa masuk ke sarangnya di dalam tanah. Ketika sedang berjalan, ia melihat seekor (2).................yang tergeletak di dahan daun yang patah. Si semut bergumam, “Hmm, alangkah tidak enaknya menjadi kepompong, terkurung dan tidak bisa kemana-mana”. “Menjadi kepompong memang (3).................!”. “Coba lihat aku, bisa pergi ke mana saja ku mau”, ejek semut pada kepompong. Semut terus mengulang (4) ......................pada setiap hewan yang berhasil ditemuinya. Beberapa hari kemudian, semut berjalan di jalan yang berlumpur. Ia tidak menyadari kalau lumpur yang diinjaknya bias (5) ........................ dirinya semakin dalam. “Aduh, sulit sekali berjalan di tempat becek seperti ini,” keluh semut. Semakin lama, si semut semakin tenggelam dalam lumpur. “Tolong! tolong,” teriak si semut.
“Wah, sepertinya kamu sedang kesulitan ya?” Si semut
(6)................... mendengar suara itu. Ia memandang kesekelilingnya mencari sumber suara. Dilihatnya seekor kupu-kupu yang (7)................. terbang mendekatinya. “Hai, semut aku adalah kepompong yang dahulu engkau ejek. Sekarang aku sudah menjadi (8)........................... Aku bisa pergi ke mana saja dengan sayapku. Lihat! sekarang kau tidak bisa berjalan di lumpur itu kan?” “Yah, aku sadar. Aku (9)...................... maaf karena telah mengejekmu. Maukah kau menolongku sekarang?” kata si semut pada kupu-kupu.
Akhirnya kupu-kupu menolong semut yang terjebak dalam lumpur penghisap. Tidak berapa lama, semut terbebas dari lumpur penghisap tersebut. Setelah terbebas, semut
(10).............................. terima kasih pada kupu-kupu. “Tidak apa-apa, memang sudah kewajiban kita untuk menolong yang sedang kesusahan bukan?, karenanya kamu jangan mengejek hewan lain lagi ya?” Karena setiap makhluk pasti diberikan kelebihan dan kekurangan oleh yang Maha Pencipta. Sejak saat itu, semut dan kepompong menjadi sahabat karib.



                      
                                                           









Name   :______________
Class    : _____________
Day     : _____________
Date    :______________
 
 
LP 2: Penilaaian Afektif


Marking System :
100 = excelent
 90  = very good
 80  = good
 70  = fair
 60  = need improvement  

 
 



Affective Skill Rating Form



Affective skill

Mendengarkan ketika orang lain berbicara
Pertisipasi didalam diskusi
Kemampuan untuk menyampaikan pendapat.










LP 3
Format Observasi Pendidikan Karakter


Name   :______________
Class    : _____________
Day     : _____________
Date    :______________
 
 
Marking System :
100 = excelent
 90  = very good
 80  = good
 70  = fair
 60  = need improvement  


Character
Toleransi
jujur
Mandiri
Tanggung Jawab
Total
















score
Cognitive
(Pengetahuan dan Pemahaman Konsep)
Affective
(Afektif)
Character
(Perilaku Berkaraker)
Signature
(Tanda Tangan)














































the-sleeping-beauty.jpg




http://k14.vcmedia.vn/Images/Uploaded/Share/2009/12/18/091218CineHH03.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY6allCNHDVfP_v7uIzlVRqBGeG1NuMVDGIHQMSq0ko9LT9oBh43W_3FIAZgHDERcU9dk3WQfq-M2PDps5DNjotuUhMspCvFJld52Ho_Zpzb_398_yLG8WzlPpiGDxG3i7AnU_Il1sjLg/s1600/buku-mewarnai-bawang-merah-bawang-putih.jpg
http://paudpesantrendarunnajah10.files.wordpress.com/2012/02/5.gif
KUNCI JAWABAN

LKS
1.Si semut
2.Kepompong
3.Memalukan
4.Perkataannya
5.Menghisap
6.Terheran
7.Indah
8.Kupu-kupu
9.Mohon
10. Mengucapkan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar