REFLEKSI DIRI
NAMA :
RESTY KARTIKASARI
NIM : 1401410168
JURUSAN : PGSD
NIM : 1401410168
JURUSAN : PGSD
Kegiatan
observasi dan orientasi PPL 1 dilaksanakan mulai tanggal 31 Juli sampai dengan
20 Agustus 2013. Dalam kegiatan ini mahasiswa praktikan melakukan observasi dan
bertugas mengumpulkan data dan informasi sebanyak-banyaknya tentang sekolah
yaitu SDN Karangayu 02 sebagai lokasi PPL. Mahasiswa latihan melalui kegiatan
observasi dan orientasi, adapun hasil refleksi diri praktikan dalam kegiatan
PPL 1 dapat dijabarkan dengan rincian sebagai berikut:
1.
Kekuatan dan Kelemahan dalam
Pembelajaran
SDN
Karangayu 02 memiliki 18 kelas dengan masing-masing jenjang terdiri dari tiga
kelas. Kekuatan pembelajaran di SDN Karangayu 02 terletak pada kualitas guru
yang memiliki kemampuan manajemen kelas yang baik. Guru mampu mengkondisikan
siswa untuk memperhatikan penjelasan guru melalui berbagai teknik khusus. Guru
menggunakan pendekatan individu dengan memberikan bimbingan kepada siswa yang
masih memiliki kesulitan akan suatu materi. Selain itu, guru juga sudah mulai
melengkapi berbagai perangkat pembelajaran seperti menyiapkan silabus, RPP dan
media sebelum mengajar. Namun dari berbagai kekuatan tersebut masih ada
beberapa kelemahan yang perlu untuk diperhatikan. Khususnya untuk kelas I dan II.
Pada tanggal 31 Agustus 2013, praktikan melakukan observasi di kelas IA dengan
wali kelas Ibu Siti Fatimah, A.Ma. dalam pelaksanaa pembelajaran masih banyak
siswa yang membawa mainan ke sekolah, ada juga beberapa siswa yang tidak mau
menulis, orangtua masih sering ikut menunggui siswa di depan pintu kelas. Hal
itu secara tidak langsung dapat mengganggu konsentrasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran. Siswa akan terkesan manja dan kurang mandiri karena orangtua
selalu membayangi kegiatan siswa di dalam kelas.
2.
Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Sarana
dan prasarana SDN Karangayu 02 meliputi ruang kepala sekolah, ruang guru,15 ruang
kelas, ruang kelas untuk agama nonmuslim, ruang UKS, ruang serbaguna, ruang
komputer, perpustakaan, ruang olahraga, kamar mandi guru, 6 kamar mandi siswa,
kantin, dapur, gudang untuk peralatan pramuka dan mushola. SDN Karangayu 02
telah memiliki berbagai perangkat peralatan olahraga seperti bola sepak, bola
volley, bola basket, simpai, dan tiang ukur. Untuk sarana penunjang
pembelajaran di kelas juga sudah bagus, hal ini dengan cukupnya buku pegangan
untuk siswa. Untuk media juga sudah mencukupi, hal ini dibuktikan adanya
seperangkat alat kit IPA, IPS, Matematika dll.
3.
Kualitas Guru Pamong dan Dosen
Pembimbing
Kualitas
guru pamong di SDN Karangayu 02 sudah baik. Guru-guru yang dipilih sebagai guru
pamong adalah guru-guru yang memiliki kompetensi baik. Hal ini dilihat dari
pengalaman mengajar, kualitas pembelajaran sampai dengan hasil lulusan dari SDN
Karangayu 02. Pada kesempatan ini saya mendapat guru pamong Ibu Nur Azizah,
S.Pd yang merupakan wali kelas VI C. Sebagai wali kelas VI C, Ibu Nur Azizah
adalah seseorang guru memiliki pengalaman mengajar khususnya kelas VI yang
tidak diragukan lagi. Untuk dosen pembimbing saya adalah Ibu Nugraheti
Sismulyasih SB, S. Pd M. Pd dari jurusan PGSD. Beliau merupakan salah satu
dosen muda yang berkompeten. Dari hal tersebut saya sangat mengharapkan
bimbingan dan nasehat dari beliau untuk menyempurnakan teori-teori yang kami dapatkan
di bangku kuliah, entah dalam bentuk perangkat pembelajaran maupun cara
mengajar yang baik dan benar.
4.
Kualitas Pembelajaran
Karena ditunjang oleh sarana dan prasaranya
yang baik, maka kualitas pembelajaran di SD N Karangayu 02sudah tergolong baik.
Meskipun tahun ini sudah ada beberapa sekolah yang yang ditunjuk untuk
menggunakan Kurikulum 2013 namun kurikulum yang digunakan di SD N Karangayu 02
masih menggunakan kurikulun KTSP sehingga segala sesuatu yang menyangkut
pembelajaran diatur oleh sekolah. Guru menyampaikan materi dengan baik sehingga
tujuan pembelajaran tercapai dengan baik walaupun masih banyak yang harus
diperbaiki. Penggunaan metode-metode pengajaran yang lebih inovatif oleh guru
juga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di SD N Karangayu 02.
5.
Kemampuan Diri Praktikan
Jika
dibandingkan dengan diri saya sendiri, maka saya belum ada separuhnya dari
guru-guru SD N Karangayu 02, entah itu dari pengalaman, cara mengajar, hingga
pengelolaan kelas. Praktikan menyadari
keterbatasan dan kekurangan kemampuan yang dimiliki, sebagai seorang calon guru
yang sedang dalam tahap belajar, praktikan menyadari banyak kekurangan yang
praktikan miliki, seperti belum memiliki cukup pengalaman tentang bagaimana
menangani kelas dengan baik.Dengan bekal mata kuliah tersebut saya
akan mencoba mengaplikasikannya dalam PPL ini dan mengintegrasikannya dengan
cara mengajar yang baik dan benar yang pastinya dengan bimbingan bapak ibu guru
pamong dan dosen.
6.
Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah
Melaksanakan PPL
Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah
melakukan PPL I sangatlah banyak. Berbagai masukan dan motivasi yang diberikan
oleh guru pamong dan dosen pembimbing dapat dijadikan koreksi dan pengalaman
untuk melanjutkan PPL II atau praktikan mengajar di kelas. Mahasiswa praktikan
menyadari bahwa apa yang telah didapat di kampus tidaklah sama dengan realita
yang ada di lapangan. Banyaknya hal-hal baru yang ditemukan dapat menjadikan
pengalaman bagi mahasiswa praktikan dan menjadi patokan dalam mendidik siswa di
sekolah. Selain itu praktikan juga dapat lebih mengetahui peran dan tugas yang
ada di sekolah, serta bagaimana bersosialisasi dengan warga sekolah.
7.
Saran Pengembangan bagi Sekolah dan
Unnes
Proses
pembelajaran yang ada di SDN Karangayu 02 menurut saya sudah cukup baik, dan
menurut saya penggunaan media-media yang berbasiskan tekhnologi dapat
diintenskan, karena mengingat semakin majunya zaman yang menuntut sebuah
lulusan yang melek tekhnologi dan tidak gaptek. Untuk bagian yang lain menurut
saya sudah cukup bagus.
Saran pengembangan untuk Unnes yaitu, agar
senantiasa menjalin hubungan baik dan kerjasama yang baik dan harmonis dengan
lembaga-lembaga terkait. Memberikan pembekalan yang optimal untuk mahasiswa
PPL, sehingga tidak akan terjadi kesalahan dalam pelaksanaan PPL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar