Selasa, 25 Februari 2014

REFLEKSI DIRI



REFLEKSI DIRI

NAMA           :  RESTY KARTIKASARI
NIM                :  1401410168
JURUSAN     :  PGSD

Kegiatan observasi dan orientasi PPL 1 dilaksanakan mulai tanggal 31 Juli sampai dengan 20 Agustus 2013. Dalam kegiatan ini mahasiswa praktikan melakukan observasi dan bertugas mengumpulkan data dan informasi sebanyak-banyaknya tentang sekolah yaitu SDN Karangayu 02 sebagai lokasi PPL. Mahasiswa latihan melalui kegiatan observasi dan orientasi, adapun hasil refleksi diri praktikan dalam kegiatan PPL 1 dapat dijabarkan dengan rincian sebagai berikut:
1.        Kekuatan dan Kelemahan dalam Pembelajaran
SDN Karangayu 02 memiliki 18 kelas dengan masing-masing jenjang terdiri dari tiga kelas. Kekuatan pembelajaran di SDN Karangayu 02 terletak pada kualitas guru yang memiliki kemampuan manajemen kelas yang baik. Guru mampu mengkondisikan siswa untuk memperhatikan penjelasan guru melalui berbagai teknik khusus. Guru menggunakan pendekatan individu dengan memberikan bimbingan kepada siswa yang masih memiliki kesulitan akan suatu materi. Selain itu, guru juga sudah mulai melengkapi berbagai perangkat pembelajaran seperti menyiapkan silabus, RPP dan media sebelum mengajar. Namun dari berbagai kekuatan tersebut masih ada beberapa kelemahan yang perlu untuk diperhatikan. Khususnya untuk kelas I dan II. Pada tanggal 31 Agustus 2013, praktikan melakukan observasi di kelas IA dengan wali kelas Ibu Siti Fatimah, A.Ma. dalam pelaksanaa pembelajaran masih banyak siswa yang membawa mainan ke sekolah, ada juga beberapa siswa yang tidak mau menulis, orangtua masih sering ikut menunggui siswa di depan pintu kelas. Hal itu secara tidak langsung dapat mengganggu konsentrasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Siswa akan terkesan manja dan kurang mandiri karena orangtua selalu membayangi kegiatan siswa di dalam kelas.
2.        Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana SDN Karangayu 02 meliputi ruang kepala sekolah, ruang guru,15 ruang kelas, ruang kelas untuk agama nonmuslim, ruang UKS, ruang serbaguna, ruang komputer, perpustakaan, ruang olahraga, kamar mandi guru, 6 kamar mandi siswa, kantin, dapur, gudang untuk peralatan pramuka dan mushola. SDN Karangayu 02 telah memiliki berbagai perangkat peralatan olahraga seperti bola sepak, bola volley, bola basket, simpai, dan tiang ukur. Untuk sarana penunjang pembelajaran di kelas juga sudah bagus, hal ini dengan cukupnya buku pegangan untuk siswa. Untuk media juga sudah mencukupi, hal ini dibuktikan adanya seperangkat alat kit IPA, IPS, Matematika dll.
3.        Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Kualitas guru pamong di SDN Karangayu 02 sudah baik. Guru-guru yang dipilih sebagai guru pamong adalah guru-guru yang memiliki kompetensi baik. Hal ini dilihat dari pengalaman mengajar, kualitas pembelajaran sampai dengan hasil lulusan dari SDN Karangayu 02. Pada kesempatan ini saya mendapat guru pamong Ibu Nur Azizah, S.Pd yang merupakan wali kelas VI C. Sebagai wali kelas VI C, Ibu Nur Azizah adalah seseorang guru memiliki pengalaman mengajar khususnya kelas VI yang tidak diragukan lagi. Untuk dosen pembimbing saya adalah Ibu Nugraheti Sismulyasih SB, S. Pd M. Pd dari jurusan PGSD. Beliau merupakan salah satu dosen muda yang berkompeten. Dari hal tersebut saya sangat mengharapkan bimbingan dan nasehat dari beliau untuk menyempurnakan teori-teori yang kami dapatkan di bangku kuliah, entah dalam bentuk perangkat pembelajaran maupun cara mengajar yang baik dan benar.
4.        Kualitas Pembelajaran
Karena ditunjang oleh sarana dan prasaranya yang baik, maka kualitas pembelajaran di SD N Karangayu 02sudah tergolong baik. Meskipun tahun ini sudah ada beberapa sekolah yang yang ditunjuk untuk menggunakan Kurikulum 2013 namun kurikulum yang digunakan di SD N Karangayu 02 masih menggunakan kurikulun KTSP sehingga segala sesuatu yang menyangkut pembelajaran diatur oleh sekolah. Guru menyampaikan materi dengan baik sehingga tujuan pembelajaran tercapai dengan baik walaupun masih banyak yang harus diperbaiki. Penggunaan metode-metode pengajaran yang lebih inovatif oleh guru juga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di SD N Karangayu 02.
5.        Kemampuan Diri Praktikan
Jika dibandingkan dengan diri saya sendiri, maka saya belum ada separuhnya dari guru-guru SD N Karangayu 02, entah itu dari pengalaman, cara mengajar, hingga pengelolaan kelas. Praktikan menyadari keterbatasan dan kekurangan kemampuan yang dimiliki, sebagai seorang calon guru yang sedang dalam tahap belajar, praktikan menyadari banyak kekurangan yang praktikan miliki, seperti belum memiliki cukup pengalaman tentang bagaimana menangani kelas dengan baik.Dengan bekal mata kuliah tersebut saya akan mencoba mengaplikasikannya dalam PPL ini dan mengintegrasikannya dengan cara mengajar yang baik dan benar yang pastinya dengan bimbingan bapak ibu guru pamong dan dosen.
6.        Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Melaksanakan PPL
Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melakukan PPL I sangatlah banyak. Berbagai masukan dan motivasi yang diberikan oleh guru pamong dan dosen pembimbing dapat dijadikan koreksi dan pengalaman untuk melanjutkan PPL II atau praktikan mengajar di kelas. Mahasiswa praktikan menyadari bahwa apa yang telah didapat di kampus tidaklah sama dengan realita yang ada di lapangan. Banyaknya hal-hal baru yang ditemukan dapat menjadikan pengalaman bagi mahasiswa praktikan dan menjadi patokan dalam mendidik siswa di sekolah. Selain itu praktikan juga dapat lebih mengetahui peran dan tugas yang ada di sekolah, serta bagaimana bersosialisasi dengan warga sekolah.
7.        Saran Pengembangan bagi Sekolah dan Unnes
Proses pembelajaran yang ada di SDN Karangayu 02 menurut saya sudah cukup baik, dan menurut saya penggunaan media-media yang berbasiskan tekhnologi dapat diintenskan, karena mengingat semakin majunya zaman yang menuntut sebuah lulusan yang melek tekhnologi dan tidak gaptek. Untuk bagian yang lain menurut saya sudah cukup bagus.
Saran pengembangan untuk Unnes yaitu, agar senantiasa menjalin hubungan baik dan kerjasama yang baik dan harmonis dengan lembaga-lembaga terkait. Memberikan pembekalan yang optimal untuk mahasiswa PPL, sehingga tidak akan terjadi kesalahan dalam pelaksanaan PPL.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar